naked-travel-540x540Travel

Travel

[Adv] Nikmatnya Menyepi di Bandung

Nyebur yuk!

Profesi travel writer terdiri dari dua pekerjaan, yaitu traveling dan writing. Memang keliatannya enak karena kerjaannya jalan-jalaaaan melulu. Tapi ketika jalan-jalannya kelar, maka kami wajib menuliskannya – bahkan sering harus kejar-kejaran dengan deadline.  Saya sendiri sedang dikejar deadline untuk menulis buku “The Naked Traveler 4”. Sampai rasanya sumpek dan pengen pindah nulis ke tempat sepi.

Menyepi memang bisa di mana aja, tapi lebih nikmat lagi kalau di tempat yang udaranya sejuk.  Tadinya saya mau pulang kampung aja ke Sukabumi, tapi jalan ke sananya lagi supermacet. Cara terbaik adalah ke Bandung. Saya dibilang “gila” begitu saya bilang mau menyepi sejenak di sana. Maklum kota itu terkenal dengan ramai dan macet, apalagi pas weekend. Triknya adalah menginap di hotel yang enak sehingga bikin betah dan nggak pengen ke luar ke mana-mana.

continue reading

Travel

Raja Ampat adalah surga lantai ke-9!

Salah satu pantai di Misool

Turun dari kapal LOB (live on board) di Sorong, saya, Nina dan Yasmin rencananya mau jalan-jalan ke bagian lain di Papua karena masih punya 2 minggu liburan. Kami pun pergi ke bandara dan beberapa travel agent untuk nanya info pesawat dan kapal laut. Serasa ditampar, kami disadarkan bahwa Papua itu gedee banget! Naik pesawat bisa empat kali ganti, naik kapal bisa berhari-hari lagi. Setelah dihitung-hitung, harga dan waktu tidak sebanding untuk melanjutkan ke Biak, Nabire, apalagi ke Jayapura dan Wamena. Akhirnya kami memutuskan untuk balik lagi ke Raja Ampat – saking cintanya.

Tapi ke bagian mananya? Raja Ampat itu luasnya 46.000 km² atau hampir seluas provinsi Jawa Timur! Dengan lebih dari 1.500 pulau, sebagian besar dari wilahnya adalah laut. Berbekal informasi dari sana-sini, termasuk cari kenalan di Twitter, kami pergi ke Misool yang berada jauh di selatan Raja Ampat dan pas dapat tebengan speed boat milik TNC. Di distrik Misool hanya ada dua penginapan, yaitu resor milik bule seharga ribuan Euro di Babitim dan homestay lokal di Desa Harapan Jaya dengan harga ratusan ribu. Tentu kami pilih yang kedua meski masih termasuk mahal. Karena daerah kepulauan, kendaraan di sana ya kapal bermotor. Untungnya kami bertiga, jadi bisa patungan menyewa boat yang cukup mahal mengingat harga bensin di Papua itu tinggi dan ketersediaanya terbatas. Setiap hari kami menyewa speed boat untuk berkeliling dan tinggal menunjuk pulau mana yang akan disinggahi untuk berenang.

continue reading

Travel

Wisata murah meriah di George Town

Beach Street

Penang adalah salah satu tempat favorit saya di Malaysia. Alasannya karena murah meriah! Murah harganya, meriah wisatanya, terutama untuk wisata budaya dan kuliner. Penang sebenarnya adalah semacam propinsi, tapi orang lebih mengenal sebagai Pulau Pinang meski wilayahnya juga termasuk Seberang Perai. Kali ini saya fokus main di George Town, ibu kota Penang yang terdaftar ke dalam UNESCO Heritage Site karena mereka berhasil melestarikan bangunan bersejarahnya yang merupakan perpaduan gaya kolonial Eropa dan budaya Asia.

Tempat Wisata Gratis

Enaknya di George Town, banyak tempat menarik yang gratisan. Modal jalan kaki doang, keliling-keliling liat bangunan tua dan mratiin orang menyenangkan sekali. Sebelum jalan, saya cari referensi di internet, salah satunya ini.

Beberapa tempat favorit saya adalah:

continue reading

Travel

[ADV] Serunya Transformers The Ride!

Transformers The Ride

Sebagai penggemar berat theme park, apalagi yang ada wahana bikin adrenalin memuncak, saya pasti bersemangat nyobain naik. Saya nggak keberatan berkali-kali best writing paper ke theme park asal ada mainan baru yang seru. Lagi-lagi saya harus bikin sirik kalian, karena saya diundang Resort World Sentosa untuk menghadiri peluncuran wahana baru bernama Transformers The Ride di Universal Studios Singapore! Hihi, padahal Dufan aja nggak pernah ngundang saya.

Sampai saat ini Universal Studios Theme Park ada 4 di dunia, di Hollywood, Orlando, Osaka dan Singapura. Untung juga sih buka di Singapura, jadi bisa lebih dekat dan murah mencapainya. Saya sendiri sudah 3 kali ke sana dan nyobain berbagai macam wahananya. Nah, sebagai undangan peluncuran Transformers the Ride, saya menjadi salah satu orang pertama yang nyobain. Bukannya kelinci percobaan sih, tapi kan seneng banget, apalagi bisa ketemu Michael Bay (sutradara film Transformers). Biar tambah sirik, saya jalan barengan 3 orang brondong eh blogger kondang, yaitu si Poconggg, Benakribo dan Shitlicious. Makanya kalau punya blog, seriusin deh bikinnya, siapa tahu dapat kesempatan asik seperti kami! 🙂

continue reading

Travel

[ADV] Liburan di Bandung sama travel writers

Kamar di hotel The Papandayan

Apa jadinya kalo sesama travel writers liburan bareng? Sudah lama berteman dan merencanakan, tapi baru tanggal 11-13 November 2011 kemarin bisa diwujudkan. Nggak usah jauh-jauh ke luar negeri, cukup ke Bandung aja. Setelah woro-woro, berhasil lah saya ngajak Rini dan Ariy, serta Ditta dari Bentang Pustaka. Kalo udah ngumpul begini, si Ditta malah ‘memanfaatkan’ liburan kami dengan nyempilin acara Meet & Greet di Gramedia PVJ deh.

Kami semua berangkat sendiri-sendiri untuk berkumpul di Hotel The Papandayan yang terletak di Jl. Gatot Subroto 83, Bandung. Begitu saya bilang akan menginap di Hotel Papandayan, banyak yang komen, “Hah? Bukannya itu hotel lama gitu?” Nah, banyak yang belum tau bahwa Hotel Papandayan yang sudah berdiri 20an tahun itu telah direnovasi selama 2 tahun terakhir, dan April tahun ini resmi menjadi Hotel “The Papandayan” yang termasuk hotel bintang lima dengan 172 kamar.

continue reading