naked-travel-540x540Travel

Travel

Anak kuliah juga bisa jalan-jalan!

saya, anak kuliah yg jalan2 ke Amsterdam

Pembaca dan follower twitter saya yang anak kuliahan banyak yang bilang “nggak bisa jalan-jalan”. Alasan terbesarnya adalah karena mengaku nggak ada duit. Padahal saya yakin sebagian dari mereka punya smart phone dan komputer jenis terbaru, yang lebih keren daripada punya saya sekarang. Nggak dapet izin dari orang tua untuk jalan-jalan? Ya, kamu sih mau jalan-jalan tapi duitnya minta ortu. Coba deh kalo duitnya nggak minta ortu, 90% pasti mereka kasih izin. Lah, 10% nggak ngasih izin kenapa? Silakan introspeksi diri, mungkin kamu nilainya jeblok atau kelakuannya tidak baik di mata ortumu.

Percaya nggak, dulu waktu kuliah di Universitas Diponegoro Semarang, saya bisa backpacking ke Eropa hasil keringat sendiri! Well, dulu memang dolar tidak semahal sekarang. Tapi dulu juga nggak ada hape, internet, apalagi budget airlines. Jadi, kalau saya bisa, kenapa kamu nggak bisa?

continue reading

Travel

[Adv] Profesional anti ribet

Kalau ditanya profesi saya apa, jawabannya adalah full-time traveler and freelance writer. Tapi sebenarnya setiap hari saya ngapain sih selain jalan-jalan dan menulis? Ternyata pekerjaan di luar jalan-jalan dan menulis justru lebih menyita waktu. Saya harus ngurus majalah, bikin presentasi, memimpin workshop, rekaman di stasion radio, bolak-balik ke kedutaan untuk urus visa, meeting dengan para klien, dan lain-lain. Jadi sama aja lah dengan para pekerja kantoran kok. Bedanya, saya bisa bangun lebih siang. Hehe!

Sebagai pekerja lepas (freelancer), pada dasarnya saya bekerja di mana aja secara nggak punya kantor tetap. Apalagi saya berprofesi sebagai travel writer yang sangat mobile alias sering jalan-jalan mulu ke mana-mana. Terus, gimana dong caranya saya bekerja? Meski jalan-jalan adalah bagian dari pekerjaan saya yang memakan porsi terbesar, tapi ada pekerjaan yang lain yang juga harus dilakukan, seperti menelepon, mengecek email, menulis, mengirim quotation atau invoice, transfer pembayaran, booking, dan lain-lain. Belom lagi harus selalu aktif di social media, seperti membalas Twitter, meng-update Facebook, dan posting di blog. Printilan sih tapi teteup saya benar-benar harus selalu terkoneksi dengan ponsel dan internet. Saya harus selalu on agar bisa terhubung dengan “dunia”.

continue reading

Travel

[Adv] GRATIS jalan-jalan ke India, Vietnam, dan Taiwan bersama IT Travelers Go

ngeceng di Taj Mahal, India

Jalan-jalan adalah hal yang menyenangkan untuk keluar sejenak dari rutinitas sekaligus menambah wawasan. Gratis adalah hal yang disukai nyaris setiap manusia di dunia. Hadiah adalah penghargaan yang diberikan atas pencapaian kita yang melebihi yang lain. Mewakili negara sendiri berkompetisi melawan negara-negara lain adalah hal yang sangat membanggakan.

Jalan-jalan + gratis + hadiah + mewakili negara = ikutan aja IT Travelers Go! Gimana nggak oke tuh? Jadi, IT Travelers Go ini adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh Taiwan Excellence untuk memenangkan jalan-jalan ke India, Vietnam, dan Taiwan selama 21 (baca: dua puluh satu) hari.. dan GRATIS tis tis! Mulai dari visa, transportasi, akomodasi, makan, minum, sampe asuransi perjalanan. Di tiap negara tersebut tentu akan mengunjungi obyek-obyek wisata atau melakukan hal-hal yang unik yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Anda juga bakal teman perjalanan baru yang sama serunya.

Tertarik banget kan? Caranya, klik aja www.ittravelersgo.com, pilih Warga Negara Indonesia, dan daftar di Login. Syaratnya cuma mengisi data pribadi, akun social media dan upload dua foto keren Anda. Eh, Anda harus berusia minimal 18 tahun loh. Kalau Anda lolos melewati seleksi dan tantangan, akan dipilih 4 orang dari Indonesia untuk dijadikan satu tim jalan-jalannya. Satu tim ini akan berkompetisi lagi dengan tim India dan Vietnam. Per tim juga dapat kesempatan merebut hadiah sebesar US$ 20.000! Jadi wakili lah negara kita tercinta dan jangan sampe kalah sama tim negara lain ya?

continue reading

Travel

[Adv] Cara hemat bermain di Sentosa

Pilihan seru wahana di Sentosa

Liburan sekolah ini rencana liburan ke mana kah? Ada yang rencana ke Singapura? Well, Singapura adalah negara tetangga terdekat dan termudah aksesnya dari Indonesia. Orang Indonesia pertama kali ke luar negeri pun sebagian besar ke Singapura dulu. Rasanya emang beda banget, disamain sama Jakarta juga beda. Singapura sangat teratur dan bersih dengan infrastruktur yang canggih sehingga akses ke mana-mana mudah.

Pusat wisata di Singapura terletak di Sentosa, sebuah pulau yang telah direklamasi sehingga menampung segala macam fasilitas hiburan untuk segala usia. Tak heran Sentosa mengklaim diri sebagai “Asia’s Favorite Playground”. Selain Resort World, Sentosa terbagi 3 area lain, yaitu: Imbiah Lookout, Beaches dan Siloso Point. Masing-masing terdapat berbagai macam wahana permainan yang seru. Ke sananya paling gampang naik MRT jalur ungu (North-East Line) sampai stasion MRT Harbour Front. Masuk ke Vivo City, naik ke lantai 3, lalu naik Sentosa Express.

continue reading

Travel

Bagian mana TNT3 yang direvisi?

Setelah mendapat kabar bahwa buku “The Naked Traveler 3” ditarik dari peredaran untuk direvisi, maka pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah: Bagian mana TNT3 yang direvisi? Konon setelah ditimbang-timbang, akhirnya ‘hanya’ tulisan berjudul “Mandi Bugil Rame-Rame” yang direvisi. Perbedaan TNT3 edisi ‘orihinal’ dan edisi ‘revisi’ sebagai berikut: – Judul “Mandi Bugil Rame-Rame” di edisi original berubah menjadi “Onsen, Mandi Rame-Rame” di edisi…

continue reading