Author page: Trinity

Travel

Cara Mudah Menerbitkan Buku

Siapa yang awalnya suka membaca buku akhirnya jadi suka menulis? Mungkin awalnya menulis diary, medsos, blog, lalu lama-lama artikelnya dimuat di media massa. Dari sekian banyak tulisan yang dibuat, pernahkah Anda berpikiran untuk menerbitkannya jadi buku? Pertanyaan selanjutnya: mengapa sih kita perlu menerbitkan buku karya sendiri? Alasan sebagian orang adalah legacy, ingin meninggalkan warisan kepada masyarakat luas berupa pemikiran kita…

continue reading

Anthology Posts

Jalan-Jalan Murah Cara Nebeng

Oleh Gemala* (Pemenang #LombaKelasTrinity) Saya yakin setiap orang pasti pernah ngerasain yang namanya nebeng mobil atau motor, baik itu dengan teman, keluarga, pacar, kenalan, atau orang yang nggak dikenal sebelumnya. Di zaman internet dan media sosial seperti saat ini, nebeng dengan orang yang nggak dikenal merupakan fenomena yang biasa karena sudah ada wadahnya melalui website ataupun aplikasi. Sarana ini cukup aman…

continue reading

Anthology Posts

Ke Shanghai Demi Roger Federer

Oleh Henri Batubara* (Pemenang #LombaKelasTrinity) Perjalanan saya ke Shanghai pada Oktober 2019 silam adalah traveling sekaligus menonton tenis. Ya, tenis adalah olah raga yang rutin saya geluti. Dan menyaksikan pertandingan tenis kelas dunia sudah sejak dulu saya cita-citakan. Syukurlah benua Asia masih dapat jatah menyelenggarakan satu turnamen, tepatnya di Shanghai. Saya pun sejak tahun 2018 saya sudah menetapkan salah satu…

continue reading

Anthology Posts

PULAU BURU DAN HAL-HAL YANG INGIN KULUPAKAN

Oleh Fatma Puri Sayekti* (Pemenang #LombaKelasTrinity) Pulau Buru adalah sebuah ambisi. Aku beberapa kali pernah ke Maluku, tapi belum ke Buru. Aku hanya mendengar pulau kecil di barat Ambon ini dari cerita sepintas lalu bahwa sastrawan kawakan Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, pernah dibuang ke sana. Lalu orang ramai membicarakannya. Awal mula perjalanan ke Pulau Buru ini cukup menggelikan, lalu kemudian…

continue reading

Travel

5 Cara Berhemat pada Masa Pandemi

Karena pandemi Covid-19, perekonomian dunia melesu. Sebagian dari kita pemasukannya berkurang karena gaji yang dipotong kantor atau pekerjaan freelancer jadi berkurang drastis. Termasuk saya freelancer yang secara tidak langsung bergantung kepada sektor pariwisata, ditambah lagi royalti buku yang terjun bebas karena toko buku sepi. Mana tahun lalu saya habis renovasi rumah, jadi duit sepeser pun saya perhitungkan. Pandemi sudah berjalan…

continue reading