Prahara “Niru Traveler”

Saya adalah Trinity, pencipta/pemilik/penulis blog/buku seri berjudul “The Naked Traveler”, atau disebut juga “Naked Traveler” sejak tahun 2005. Sekitar dua bulan yang lalu saat saya sedang #TNTrtw di luar negeri, sebagian follower Twitter @TrinityTraveler bertanya apakah program/iklan Telkomsel yang bernama “Nekad Traveler” itu adalah bikinan saya. Awalnya saya tidak ambil pusing, namun ketika saya kembali ke Indonesia dan melihat program/iklan tersebut, saya merasa sangat terganggu!

Masalahnya program/iklan Telkomsel yang dinamai “Nekad Traveler” yang juga ditayangkan di TransTV setiap Sabtu jam 08.00 WIB itu sangat mirip dengan nama produk yang telah saya gunakan pada blog naked-traveler.com dan 5 buku berjudul “The Naked Traveler”! Secara konsisten nama “The Naked Traveler” juga saya gunakan di social media (antara lain Facebook, Twitter, YouTube, Instagram), dalam berbagai talk show/seminar, artikel/program di berbagai media (majalah, koran, spanduk, baliho, radio, situs web, TV), bahkan di TransTV sendiri (antara lain pada acara D’Show dan Ceriwis sebagai bintang tamu). Untuk perusahaan seprofesional Telkomsel yang sudah pasti didukung dana dan tim kreatif yang hebat, masa iya membuat marketing campaign dengan cara meniru nama produk lain yang sudah eksis?

Mengapa saya berpikir bahwa Telkomsel meniru nama produk saya:
[1] Telkomsel menggunakan nama, font, dan warna yang mirip dengan cover buku-buku saya .
[2] Sama-sama berhubungan dengan jalan-jalan atau travel, juga internet. Kalau nama mirip tapi produknya sendal, ya beda cerita.
[3] Saya menggunakan nama “The Naked Traveler” karena “naked” merupakan “plesetan” dari kata “nekad”. Silakan cek di Wikipedia dan berbagai artikel lainnya, sebagian besar pembaca/follower saya sudah paham akan hal itu. Tapi justru dari nama plesetan saya, diplesetkan lagi oleh Telkomsel.
[4] Saya sengaja menggunakan kata “traveler” dengan huruf “l” hanya satu, supaya berbeda dari sebagian besar orang yang menulis “traveller” dengan huruf “l” dua. Jadi kalau tidak niat meniru, kemungkinan besar jadi “traveller”.
[5] Bila sebelumnya meng-google kata “nekad traveler”, maka yang muncul adalah alamat blog saya dan segala hal yang berhubungan dengan saya.
[6] Salah seorang model iklan/host acara “Nekad Traveler” pun sadar-sesadarnya bahwa nama itu mirip nama blog/buku saya. Dia pernah melayangkan protes secara verbal yang dijawab, “Memang itu sengaja plesetan dari Naked Traveler-nya Trinity!” Nah lho!
[7] Advertising agency yang menangani program ini, Leo Burnett, pernah meng-hire saya sebagai buzzer. Jadi tidak mungkin juga mereka tidak tahu.

Saya ini buta hukum, tidak sanggup pula sewa lawyer, tapi secara logika bisa diurai. Sebagian orang akan berpikir bahwa “Naked” dan “Nekad” berbeda. Ya, memang beda huruf dan beda makna. Tapi coba bayangkan apabila ada provider telepon selular atau merek ponsel atau program TV yang lebih buruk yang memakai nama “Telkomsil”, apakah akan diam saja? Telkomsil itu beda lho dengan Telkomsel! Kedua, kalau Telkomsel memang tidak niat meniru nama produk saya, mengapa tidak menggunakan nama lain, misalnya “Pejalan Nekat” atau “Pelancong Tangguh”? Kalau alasan Telkomsel “tidak tahu” ya tidak mungkin, apalagi produk itu mengandalkan internet. Emang nggak browsing dulu? Lalu, apakah isi blog/buku Naked Traveler dengan program Nekad Traveler beda? Ya memang beda, tapi keduanya dalam konteks jalan-jalan dan menggunakan internet. Yang bikin saya tambah sedih adalah, beberapa teman saya di-hire jadi buzzer Nekad Traveler melalui akun Twitter mereka masing-masing! Saya yakin bahwa mereka sadar akan kemiripan nama ini, tapi… ya sudahlah.

Sungguh disayangkan perusahaan sebesar Telkomsel ternyata strategi pemasarannya bak produk KW dengan memlesetkan nama produk/merek yang sudah terkenal agar menjaring konsumen dengan cepat. Kemiripan tersebut menyebabkan kebingungan di dalam masyarakat, dimana mereka berasumsi bahwa program “Nekad Traveler” adalah program jalan-jalan yang dibuat oleh saya. Kasus ini pun ditulis oleh @auliagurdi di sini. Kalau program TV itu bagus dan sesuai dengan kepribadian saya, tentu saya tidak akan sekesal ini. Acara jalan-jalan “Nekad Traveler” yang minta gratisan sana-sini dari Jakarta sampai Komodo kelihatan banget settingan! Imej saya menjadi buruk karena bertolak belakang dengan semangat traveling yang selalu saya tanamkan, yaitu “bekerja-menabung-traveling”.

Saya mengalami kerugian yang sangat besar karena Telkomsel! Saya telah berjuang susah payah membangun “Naked Traveler” selama lebih dari 8 tahun namun didomplengi begitu saja oleh Telkomsel demi kepentingan komersialnya. Siapa yang diuntungkan? Telkomsel! Waktu dan energi saya terbuang sia-sia karena capek menjelaskan bahwa program tiruan itu tidak ada hubungannya dengan saya. Saya kehilangan mood untuk menulis (yang merupakan mata pencaharian utama saya) karena lelah dengan kasus ini.

Dari sisi opportunity cost, bisa jadi saya kehilangan kesempatan untuk mendapatkan kontrak kerja dari produk saingan Telkomsel karena nama tiruan saya menempel dengan Telkomsel. Atau saya kehilangan kesempatan untuk memiliki program sendiri dengan menggunakan nama saya sendiri karena dianggap saya lah yang meniru program Telkomsel. Saya menulis blog ini pun menimbulkan resiko tidak lagi diajak bekerja sama dengan sebagian perusahaan karena malas berurusan dengan seseorang yang sudah “bikin ribut”.

Pada 27 Oktober 2013, saya telah mengirimkan surat keberatan ke cs@telkomsel.co.id dan ke Head of Marketing Communications Postpaid & Broadband Telkomsel (nama dan alamat email sengaja tidak saya cantumkan di sini). Saya ditelepon oleh seorang staf Telkomsel pada 31 Oktober 2013 untuk diajak meeting pada 6 November 2013. Tayangan program Nekad Traveler di TransTV telah habis episodenya pada 2 November 2013, namun iklannya masih tayang.

Hasil dari meeting hari ini: seperti sudah diduga, tim Telkomsel dan Leo Burnett berbicara di area “abu-abu”; mereka tidak mengatakan iya maupun tidak bahwa Nekad Traveler adalah meniru. Langkah selanjutnya masih panjang, masih akan ada meeting-meeting berikutnya sampai ada titik temu. Tapi salah seorang staf yang datang terlambat berkata, “Sebenernya nih, dulu awalnya kita mau bikin program ini pengennya sama Mbak Trinity, tapi Mbak lagi di luar negeri.” Saya duga ia berkata demikian supaya meredam saya, tapi hellooow… udah tau gitu kok dari dulu nggak kulo nuwun ke saya?

Well, silakan Anda menilai sendiri. Saya menulis ini agar jadi pembelajaran bagi kita semua, terutama bagi blogger/penulis. Kalau ada tanggapan atau masukan, silakan komen di bawah ini.

Update as per 15 Nov 2013:
Setelah meeting dengan pihak Telkomsel (yang kali ini ditangani oleh bagian humas korporasi), maka kami sepakat dengan statement ini

341 Comments

  • Anonymous
    November 6, 2013 6:58 pm

    maju terus pantang mundur! selalu mendukung! *dan gw yakin ribuan pembaca yang lain pasti sejalan.. minimal kita tau bahwa acara tiruan hanya akan dilirik oleh mereka yg bermental tiruan juga

  • Ozelita
    November 6, 2013 7:04 pm

    Menurut saya, Telkomsel mempermalukan diri sendiri. S
    Padahal dia adalah brand yg katanya besar.

    Salut ama mbak yang berani memperjuangkan hak-hak mbak.

  • Omnduut
    November 6, 2013 7:07 pm

    Btw, aku sempat liat ada provider atau apa yang namanya Telkomcel. Beda S dan C. Ntah itu perusahaan yang sama atau nggak.

    Sukses terus mbak T. Semoga dengan adanya tulisan ini orang-orang tahu bahwa Naked Traveler ya punyanya Trinity. Bukan yang lain 🙂

    Sebagai pembaca blog mbak T sejak tahun 2005 (zaman dimana mbak T masih misterius banget, nampilin foto aja nggak mau hihihi) aku tahu bahwa Naked Traveler menjadi besar karena perjuangan yang panjang.

  • ika
    November 6, 2013 7:08 pm

    saya dukung mba trinity “the real” Naked Traveler!!!

  • yoan
    November 6, 2013 7:09 pm

    Cemungudh mbaakk… Jagoan mah biasanya kalah dulu, perjuangannya pasti berbuah manis (?’??’?)9

  • Half Blood Traveler
    November 6, 2013 7:14 pm

    Semoga cepat selesai masalahnya dan pihak telkomsel ngaku kalo niru naked traveler ! Semangat 😀

  • jenny
    November 6, 2013 7:14 pm

    Maju terus kaaakkk!!!!!!!!!!!!! Kalo sampe gak ada niat baik dr telkomsel, ambil jalur hukum!!!!! Kami pembaca setia Naked Traveler mendukung mbak trinity!!!!

  • Vannisar
    November 6, 2013 7:15 pm

    ya, seperti yang Mbak Trinity bilang, sebelumnya pun saya mengira itu bagian dari program sponsorship #TNTrtw. perusahaan sebesar Telkomsel tak pantas melakukan hal yang mendekati plagiarisme di sektor yang sama (travel) ini. orang-orang tahu mana yang ori mana yang kw 1000 mbak 🙂 males saya juga lihat iklannya di tv, termasuk males pake produk yang bersangkutan..

  • diana
    November 6, 2013 7:19 pm

    Daud pasti Menang 🙂

  • Yuvi
    November 6, 2013 7:22 pm

    Kita liat mba apakah mereka cukup gentle untuk mengakui ke’nekad’an mereka mengcopy brand yg mba bangun susah payah…

  • hairun fahrudin
    November 6, 2013 7:25 pm

    Dalam KBBI, kata “nekat’ ditulis dengan huruf t, bukan nekad seperti yang dipakai perusahaan tukang nyontek itu. Penggunaan kata nekad dengan ejaan yang salah itu pasti dengan niat untuk mendompleng ketenaran Naked Traveler. Sudahlah, dibahas dengan dalil hukum apa pun, masyarakat bisa menilai bahwa Nekad Traveler memang hasil contekan.

    Hairun
    http://easybackpacking.blogspot.com

  • lana
    November 6, 2013 7:27 pm

    Awal liat iklan itu saya langsung terpikir mba, naked traveler. Eh, ternyata itu program niru.
    Pasti mba banyak mengalami kerugian yg sudah disebutkan. Apalagi mungkin ada banyak orang yang tidak tahu acara itu niru dari mba.
    Tapi pasti banyak juga yang ngedukung mba. Termasuk saya. 🙂

  • Mega Azahra
    November 6, 2013 7:32 pm

    Ga pernah nonton acaranya sama sekali. Karena tau itu acara palsuuuuuuuuuu….

  • Anonymous
    November 6, 2013 7:41 pm

    Maju terus sukses jaya rayaaa…kami bersama mu mbaaa

  • yanti
    November 6, 2013 7:44 pm

    Maju terus mbak! Konsumen tau koq mbak mana loyang mana emas. Itu pasti agency nya tunduk dibwah keinginan klien atas nama kejar setoran/duit. Jangan lelah miting ya mbak, sampe ketemu ketemu solusi yg pasti buat mbak. Aku dukung benerr!!!!

  • todiq
    November 6, 2013 7:50 pm

    Bangkeeeee….!
    NekadNaked
    Adv agency sefamous itu mentok jiwa kreatifnya jadine niru

  • @OWLca
    November 6, 2013 8:06 pm

    Semua fans setia NAKED TRAVELER pasti otomatis jadi kaum oposisi nekad traveler jadi2an itu dan pastinya jadi pembela KEBENARAN yg loyal buat kau. Cukup 1, jangan mengerah memperjuangin kebenaran itu sendiri. 🙂 ora et labora! Ganbatte!

  • Nita Rahma
    November 6, 2013 8:06 pm

    Go mbak T!!!
    Yakin pasti menang 🙂

    @omnduut Telkomcel setau saya adalah operator selular yang merupakan anak perusahaan dari PT. Telkom di Timor Leste

  • Anonymous
    November 6, 2013 8:08 pm

    Maju terus teh,…berantas tuntas,…!!!
    Kelewat kreatif tuh jdnya main ambil aja hak org.
    ga usah takut aku sbagai fans teteh tau bgt yg mana asli yg msna kw.

  • Nsilaen
    November 6, 2013 8:09 pm

    Pendompleng sudah tahu tuh kalau naked traveler mbak T sudah populer, jadi tanpa susah2 promosi masyarakat akan berpikiran itu tayangan ada hub. Mbak T. Padahal jiplakan.

  • Danny
    November 6, 2013 8:13 pm

    Adv Agency sekarang memang gila! mereka bahkan sudah ga malu nyuri foto2 yg bertebaran di Internet dan di claim sbg milik mereka! hati2! banyak orang2 yang katanya kreatif yg ga punya ide apapun kecuali mencuri sana-sini demi sesuap nasi…!!!

  • Fitri
    November 6, 2013 8:21 pm

    Pertama liat iklannya kirain cuma tagline buat paket internet.Begitu tau itu acara TV, KW pulak krn beda banget sama TNT punya, ga tertarik tuh nontonnya. Insya Allah justru mancing orang mencari “nakedtraveler ” versi asli.

  • icamarshal
    November 6, 2013 8:39 pm

    awalnya gw jg mikir itu punya trinity btw temen2mu yang mau di hire itu bisa dibilang nusuk dari belakang ga sih mba?

  • karenoarin
    November 6, 2013 8:45 pm

    Telkomshit ternyata bukan cuma doyan “nyolong” pulsa pelanggan nya secara sadis, tapi juga “nyolong” dan mendompleng kepopuleran blog traveller favorite saya. Dengan sadis mereka meraup untung dari program ini. Telkomshit its a fuckin asshole!!!

  • bayu
    November 6, 2013 8:45 pm

    Untuk salah satu menguji kebenaran bisa dilhat kapan acara telkomsel itu pertama kali di tayangkan dan kapan saudara menerbitkan di blog saudara dilhat dari tanggal sudah bisa di bandingkan siapa yang lebih dulu punya hak patennya…
    Semoga itu bisa membantu untuk menyelesaikan masalah…
    Semoga perjuangan anda tidak sia sia dan tetap pertahankan apa yang seharusnya menjadi hak anda…
    Tetap berjuang semoga berhasil bray…

  • Anonymous
    November 6, 2013 9:00 pm

    diluar ketergangguan mba trinity terhadap program nekad-traveler, namun ada sebuah sisi positif dari program tersebut. Zero cost MARKETING.
    karena bagaimanapun dari cerita mba trinity dan juga komen diatas, banyak sekali yg mengatakan setelah lihat iklan program tersebut akan terbayang dengan mba trinity dengan naked traveler-nya. dimana secara marketing merupakan sebuah kesuksesan dalam meraih publisitas.

    btw, saya bukan pengguna/karyawan/keluarga dari provider T*sel atau dari stasiun T***s TV. hanya mendapat sebuah insight dari kasus ini. karena menurut saya secara hukum mba sulit untuk menuntut mereka karena penggunaan nama, karena secara pengejaan memang berbeda (walaupun mirip), jadi ya saya lihat sisi positif saja dari kasus ini.

    sukses terus ya mba dengan karyanya dan semoga cepat selesai kasusnya dengan hasil yg terbaik 🙂

  • Syahrir
    November 6, 2013 9:02 pm

    satu kata “LAWAN!”

  • Ani
    November 6, 2013 9:09 pm

    Mbak Trinity… Dr awal lihat saya (dan saya yaqin ribu an penggemar mbak Trinity) tau bhw itu semua adalah ‘plesetan’ dari Naked Traveler nya mbak Tri. What a cheap n uncreative advertisement! Saya dukung mbak Tri u memperjuangkan apa yg selama ini sdh susah payah mbak bangun. Don’t give up mbak… Tulisan mbak pun jgn jd hilang dr peredaran. Cemungud! Btw… Usul nih mbak.. Naked Traveler nya dipatenkan saja dr sekarang mbak. Jd jelas ketentuan hukumnya dan pihak lain gak akan gampang mencari celah untuk mengambil keuntungan dari usaha mbak Tri. Life is tough! Cemungud!

  • widya
    November 6, 2013 9:12 pm

    diluar ketergangguan mba trinity terhadap program nekad-traveler, namun ada sebuah sisi positif dari program tersebut. Zero cost MARKETING.
    karena bagaimanapun dari cerita mba trinity dan juga komen diatas, banyak sekali yg mengatakan setelah lihat iklan program tersebut akan terbayang dengan mba trinity dengan naked traveler-nya. dimana secara marketing merupakan sebuah kesuksesan dalam meraih publisitas.

    btw, saya bukan pengguna/karyawan/keluarga dari provider T*sel atau dari stasiun T***s TV. hanya mendapat sebuah insight dari kasus ini. karena menurut saya secara hukum mba sulit untuk menuntut mereka karena penggunaan nama, karena secara pengejaan memang berbeda (walaupun mirip), jadi ya saya lihat sisi positif saja dari kasus ini.

    sukses terus ya mba dengan karyanya dan semoga cepat selesai kasusnya dengan hasil yg terbaik 🙂

  • Saya Ajie!
    November 6, 2013 9:17 pm

    Nah kan jadi masalah.
    Sejak awal saya sudah menduga ini akan jadi masalah.
    Awalnya saya pikir ini programnya mbk trinity, tapi ternyata setelah liat sekali, aaah jauuh dari “ajaran” mbk trinity. Dan saya menduga-duga juga telkomsel sengaja menggunakan Nekad Traveler karena nama itu sudah duluan terkenal.
    Cara yg gak banget dah ini.
    Saya sarankan, tuntut haknya mbk!
    Ini parah.

    Iklan doank yg bagus. Tarif mahal, internet pelit kuota dan lemot. maaf ya ini PENDAPAT seorang konsumen yang pernah memakai. semoga bisa menjadi motivasi untuk lebih baik lagi ya telkomsel.

  • YestiM
    November 6, 2013 9:21 pm

    Hiksss jujur sedih baca blog mb kali ini, apalagi kalimat “kehilangan mood untuk menulis” padahal sy sdh nunggu2 untuk #TNT5 ,semangat mb,tahun depan sekitar 2 bln lg loh untuk #TNT5 ,Percaya dh itu cmn sementara kok,karya original yg akan menang … cemunguuttt 🙂

  • Theresia
    November 6, 2013 9:44 pm

    Mba Trinity, semangattt yah, maju terus pantang mundur.. Yakin terus yang bener pasti menang kok mbak..GBU

  • adhe
    November 6, 2013 9:48 pm

    Mba T, saya membaca bukumu yg pertama di Januari 2007, sejak itu aku sdh jatuh cinta dg gaya tulisan dan semua kisah2 perjalananmu. Aku add FB mu dan jd follower mu di twitter. Sedikit komenku, secara Etika Bisnis pihak Telkomsel telah melakukan kecurangan, krn jelas2 mencontek “brand image” dirimu.
    Cuma ada celah hukum yg mereka manfaatkan, nama “the Naked Traveler” blum di paten kan. Inilah yg membuat mereka berbicara diwilayah abu2.
    Namun dari sudut pandang Etika Bisnis, tindakan Telkomsel tetap salah dan tak beradab, karena telah memakai nama Nekad Traveler tanpa kulo nuwun dulu denganmu.

    Tetap perjuangkan hak mu, kalau bisa mba T meminta pihak Telkomsel membuat pers conference untuk menclearkan soal pemakaian nama yg sama ini.

    Semoga ada hikmah yg besar buatmu dibalik musibah ini. Kamu telah menjadi trendsetter dibidang independent traveling dan telah menginspirasi banyak anak2 muda dan para penikmat jalan2 untuk tambah mencintai berwisata, baik di dalam negeri maupun manxa negara.

    Salam sayang dan peluk dariku.
    AMH.

  • astrid
    November 6, 2013 9:54 pm

    Mbak T,
    sebagai pembaca blog dari tahun 2005 yang juga buta hukum, cuma bisa ikut sebel tapi ga bisa bantu banyak 🙁 cuma mau nyemangatin aja, manfaatin ini jadi peluang. Aku teringat cerita mbak T yang bikin business plan waktu S2, untuk membangun personal branding. Karena Telkomsel udah mendompleng brand besar Mbak T, bikin juga sebaliknya. Manfaatin momen rame ini untuk revisi business plannya. Susah sih karena lagi kesel banget, tapi kalo bisa tumbuh besar dari sini, si Niru Traveler bakal cuma bisa gigit jari…

  • Liyo
    November 6, 2013 9:56 pm

    Saya adalah pengoleksi buku mbak trinity dari yang pertama. kecuali cerita bergambarnya (hehe).. menurut saya, tiruann atau tidak, survival-ability ditentukan dari bagaimana yg asli masih bisa meneruskan pekerjaannya atau bahkan berinovasi.
    Pengalaman kedua, apabila terjadi persaingan, meskipun namanya sama, biasanya akan tetap sama kuatnya.
    Jangan berkecil hati mbak, the real tetap masih bisa go on.

  • Fira Firdaus
    November 6, 2013 10:07 pm

    gue mau ganti nomor ah, telkomsel ga asyik :/

  • Anonymous
    November 6, 2013 10:37 pm

    Maju terus pantang mundur. Aku dukung kamu Teh ! Nggak tahu saja orang2 bahwa di belakang mu ada ua yang penulis/wartawan dengan reputasi. Plus sepupu seorang advokad di lawfirm beken. Mereka mungkin blon sempat
    baca ini …..

  • indri h
    November 6, 2013 10:40 pm

    saya stuju sm pndpt teman2 dr awal liat iklan di tv lngsng keingetan sm mba ko mirip ya namanya..smangat trs y mba, kl mau daftarin merk naked traveler nya bisa hubungi saya mba hehe jd iklan deh 😉

  • telkomsil
    November 6, 2013 10:53 pm

    yaelah gt aja kok repot
    namanya jg marketing, ya segala jurus dilakuin bwt promosi produknya biar laku

  • Aulia Gurdi
    November 6, 2013 11:01 pm

    semangaat kakaaa, keep fight :*

    Segera patenkan karyanya. Saya ikut belajar dari kasusmu. Semoga ada jalan keluar terbaik dan trs menanti updatenya

    Hug

  • Hazmi Srondol
    November 6, 2013 11:06 pm

    sebuah kejahatan intelektual.

    memalukan untuk korporat sebesar itu.

  • siswoyo
    November 6, 2013 11:10 pm

    huuf… sangat disayangkan 🙁
    salah satu operator besar kok “mencuri” ide

  • sari
    November 6, 2013 11:14 pm

    Menurut aku tindakan Trinity sudah benar. Oh iya sedikit meluruskan komentar bbrp orang yg terbiasa menggunakan terminologi “mematenkan”, istilah ini kurang tepat ya, krn paten lbh ke “how to make” spt bagaimana membuat formula tempe yg malah hak patennya bukan dimiliki org indonesia,

    Saran saya sih, karena nama naked traveler sdh sangat terkenal, untuk perlindungan dari “nama dagang” ini, lbh baik didaftarkan trade marknya, termasuk font, penggunaan di internet dll

    Saya ingat legal memorandum (bentuk skripsi) saya waktu di bangku kuliah menelaah kasus hak merek “playboy” di search engine yg digunakan mantan playmate playboy untuk mengarahkan pengguna internet ke website si mantan playmate dan bukannya ke website resmi playboy. Saat itu memang internet masih baru, tp ternyata perlindungan hak merek sudah diperluas ke hal yg bahkan ngga bisa dilihat (search engine) apalagi kasus ini.

  • Rima
    November 6, 2013 11:19 pm

    Pembaca The Naked Traveler mungkin lebih banyak daripada penonton Nekad Traveler, Mbak. Buku-buku Mbak juga sudah published di luar negeri. Semoga aja itu bisa jadi ‘saksi’ buat kasus plagiatisme ini, atau mungkin Mbak juga bisa dibantu oleh pembaca dan publisher TNT.
    Berjuang terus ya, Mbak. Jangan sampai unmoodnya bikin nggak semangat 🙂

  • ganendra
    November 6, 2013 11:23 pm

    kejahatan paling jahat, membunuh intelektual orang….sangat memalukan… kampanyekan terus…lawan korporat tak tahu malu!!

  • telcomsul
    November 6, 2013 11:27 pm

    suka sama komentar mbak sari. mbak TNT udah punya kekuatan hukum apa? apakah udah di “trade mark” kan?

    semua 5 poin diatas nggak ada kekuatan hukumnya (cmiiw)

    kalopun meniru, ada quote bagus nih:

    “Creativity is not the finding of a thing, but the making something out of it after it is found.”

    — James Russell Lowell

  • yudhaknight
    November 6, 2013 11:28 pm

    Negeri ini terlalu banyak pencuri, termasuk pencuri ide.
    Tapi sabar kak, karya anda di jiplak tandanya karya anda luar biasa, dan penonton yang hebat akan tetap memilih karya luar biasa kok 🙂

  • Orang jahat.
    November 6, 2013 11:37 pm

    Yahhh mungkin para tim ‘kreatif’ bodoh itu udah pada tua jadinya ga bisa mikir lagi wkwk. Duhh jadi males pake telkom*el mending make yang lain yang gak NYURI apa lagi NGEJIPLAK udahlah. Kita tau mana yang asli dan mana yang bagus. Biarkan orang” bodoh dan tak berguna itu berkoar sesukanya nanti juga di jilat sendiri tuh lidahnya. Semangat buat mb T. Jgn berhenti nulis yaaa bukunya bagus” kok 😀 yang kayak gitu mah anggap angin lewat aja hahahaha # Salam Jahat

  • willy
    November 6, 2013 11:38 pm

    menarik nih.

    kalau boleh tahu logo nekad traveler kaya gimana ya mba?

    FYI : penulisan traveler or traveller sama2 dibenerkan loh

    oya, akhirnya mba trinity jadinya mau nuntut kompensasi atau permintaan maaf dari pihak telkomsel jadinya nih? soalnya bingung blum ngerti tuntutan mba trinity terhadap telkomsel

    Smoga masalahnya cepat selesai ya 🙂

  • yoszca
    November 6, 2013 11:41 pm

    tetap berjuang membela kebenaran membela hak cipta mbak Trinity, bila pihak provider itu macam2 kami para blogger siap membantu mbak Trinity lewat tulisan yang tajam di blog kami masing-masing… oh,ya tetap semangat nulis mbak, saya salah satu penggemar berat blogmu

1 2 3 7

Leave a Reply

Leave a Reply to Rino Gautama Cancel reply