Author page: Trinity

Travel

Dimana Andorra?

Tidak ada yang bisa menjelaskan dan menjamin bahwa pergi ke negara Andorra tidak memerlukan visa. Meskipun di website dan di buku disebutkan visa not necessary, tapi kan selalu ada pengecualian untuk pemegang paspor Indonesia. Lagipula saya pernah punya pengalaman dideportasi karena tidak punya visa negara Cyprus yang sama-sama negara terkecil di dunia. Namun saya membulatkan tekad saja, toh naik bis…

continue reading

Travel

Makan Hemat dan Nekad (2)

Mau lebih borju lagi, saya makan di restoran yang menyediakan menu all you can eat. Lebih mahal memang, tapi jauh lebih kenyang. Supaya tidak rugi, kosongkanlah perut sekosong mungkin dan makanlah dengan santai, sedangkan modal lainnya adalah nekat. Di Helsinki (Finlandia) dimana merupakan salah satu kota dan negara termahal di dunia, saya pernah makan di restoran Cina all you can…

continue reading

Travel

Makan Hemat dan Nekad (1)

Sebagai backpacker, atau istilah lebih kerennya budget traveler, faktor makan adalah hal yang terpenting karena merupakan faktor yang dapat kita kontrol pengeluarannya sebab biaya transportasi dan tiket masuk sight seeing adalah pengeluaran yang wajib dan tidak dapat ditawar. Apalagi jika traveling di negaranya bule, dimana 1 main course saja sekitar 7 – 12 Euro atau setaranya dalam Dolar, belum termasuk…

continue reading

Travel

Jutawan yang Menyamar Jadi ‘Backpacker’

Kalau saya traveling, saya paling anti memberitahu banyak orang tentang rencana kepergian saya. Soalnya pasti mereka akan bilang, “Oleh-oleh ya?”. Tidak tahu dari mana budaya oleh-oleh di Indonesia itu berasal, maksudnya sih sebagai kenang-kenangan tapi kok terasa menyusahkan orang yang pergi. Padahal saya jalan a la gembel, dengan duit terbatas, membawa ransel pula. Oleh-oleh itu harganya mahal tau’, barang-barang suvenir…

continue reading

Travel

Kelas Bisnis Pakai Piring

Saya baru saja terbang dari Jakarta ke Vienna (Austria), naik Emirates Airlines. Pesawat milik negara UAE ini merupakan airlines favorit saya karena alasan sederhana, harganya relatif lebih murah dan pramugaranya ganteng-ganteng. Saat check in saya bela-belain datang duluan supaya dapat request duduk di paling depan sesudah wall karena cuman di deretan kursi kelas ekonomi itulah lumayan membuat nyaman kaki dalam…

continue reading