Author page: Trinity

Travel

Residensi Penulis 2018 di Peru & Bolivia

Saya baru saja kembali dari Peru setelah dua bulan menjalani Residensi Penulis 2018. Program ini diselenggarakan atas prakarsa Komite Buku Nasional dan Program Beasiswa Unggulan – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk memacu para penulis profesional menerbitkan karya yang layak, mempromosikan sastra dan budaya Indonesia, serta membangun jejaring literasi internasional. Setelah Residensi Penulis dijalankan di tahun ketiga, akhirnya saya berani…

continue reading

Travel, Thoughts

Curhat Seorang Penulis

Bolehkah kali ini saya nggak bercerita tentang perjalanan? Soalnya lagi pengin curhat nih! Jadi gini ceritanya. Tau nggak kalo sekarang industri penerbitan semakin kacrut? Banyak koran dan majalah yang tutup, padahal dulu sangat berjaya di masanya. Contohnya koran Sinar Harapan dan Harian Bola, majalah Kawanku, Hai, dan terakhir Go Girl. Sedih banget kan? Industri buku juga sama aja. Toko buku…

continue reading

Travel

8 Tempat Menarik di Belanda Selain Amsterdam

Cukup banyak orang Indonesia traveling ke Belanda, namun tampaknya sebagian besar mentok di Amsterdam. Kalau pun ada lanjutannya kebanyakan ke Volendam untuk foto pake baju khas Belanda dan “keliling” Belanda di Madurodam. Nggak apa-apa sih, tapi coba deh “melipir” ke banyak tempat lain di Belanda yang tak kalah menarik. Contohnya ini nih; 1. Keukenhof Bunga tulip itu cantik banget, apalagi…

continue reading

Thoughts, Treats

[Buku Terbaru] 69 Cara Traveling Gratis

Siapa yang suka traveling? Banyak! Siapa yang mau traveling GRATIS? Mau! Emang bisa? Bisa! Kamu baca, nih, caranya di buku ini! Trinity—penulis buku travel terlaris seru “The Naked Traveler”—dan sahabatnya Yasmin, yang udah sering traveling keliling dunia tanpa pusing kantong bakal bolong, membagi 69 cara untuk traveling gratis. Dari profesi apa aja yang bisa kamu jalani, hingga siapa yang wajib…

continue reading

Travel

Diving sama hiu di Maldives

Trip “Maldives with Trinity” pada 23-26 Maret 2018 by @MaldivesHemat akhirnya “terjaring” 20 orang. Itinerary masih sama dengan yang saya tulis di sini. Bedanya, ya orang-orangnya. Banyak yang datang sendiri sebagai solo traveler, bahkan sebagian baru pertama kali. Modal nekad katanya. Tapi akhirnya everybody’s happy karena bertemu dengan teman-teman baru – yang sampai sekarang masih rame di grup WhatsApp karena pada…

continue reading