Author page: Trinity

Travel

Traveling di Turki pada masa pandemi

Karena pandemi Covid-19, sudah tujuh bulan saya di rumah aja. Giliran PSBB dilonggarkan, eh warga Indonesia dilarang masuk oleh puluhan negara. Nggak usah ditanya gimana rasanya saya yang hidupnya di jalan harus terkungkung sekian lama! Begitu Turki buka border bagi seluruh warga negara di dunia mulai Juli 2020, saya langsung gatel pengin pergi, tapi… masih parno sama corona! Saya pun…

continue reading

Travel

Lokasi Film “Trinity Traveler” yang Kece!

Film “Trinity Traveler” (2019) yang diadaptasi dari buku The Naked Traveler 2 sudah bisa ditonton di Netflix Indonesia mulai 16 Juli 2020. Meski filmnya berdiri sendiri-sendiri namun bisa dibilang film ini adalah sekuel dari film “Trinity, The Naked Traveler” (2017), jadi sebagian adegannya ada juga di film ini. Yang masih penasaran kenapa yang jadi Trinity adalah Maudy Ayunda, atau pengen…

continue reading

Travel

Drama Bolivia

Dari dulu cita-cita saya ke Bolivia karena pengin ke Salar de Uyuni, ladang garam terbesar di dunia. Kalau sudah baca buku The Naked Traveler: 1 Year Round-the-World Trip, pada 2013 saya udah pernah segitu dekatnya dengan Bolivia, eh sampai di perbatasan Peru-Bolivia saya ditendang! Kesempatan itu datang lagi ketika saya mendapat beasiswa Residensi Penulis lima tahun kemudian. Tapi masuk Bolivia…

continue reading

Thoughts

Mari bantu warga di destinasi wisata!

Sudah hampir tiga bulan kita semua #dirumahaja demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ini rekor terlama saya tidak traveling kemana pun. Walau sudah gatel pengen jalan-jalan, tapi sepertinya kita semua masih harus bersabar, demi keadaan yang lebih baik. Suatu hari saya teringat warga lokal yang ada di destinasi wisata. Kalau tidak ada pengunjung, lalu bagaimana mereka mendapatkan penghasilan? Mereka yang…

continue reading

Travel

The Jomblo Traveler

Sudah setua gini, masih ada aja orang yang nanya ke saya, “Kapan menikah? Kok masih jomblo aja?”. Nah, ini saya kasih jawaban yang agak panjang mengenai pemikiran saya terhadap pernikahan dan status kejombloan saya. Pertama, diperlukan lingkungan yang stabil untuk menjalin suatu hubungan percintaan. Makanya jauh lebih mudah pacaran zaman kuliah dan jadi MMK (Mbak-Mbak Kantoran) daripada setelah jadi full…

continue reading