Apes Mengejar Jembatan

by Wendy*

Ponte Vecchio, Firenze
Ponte Vecchio, Firenze

Gara-gara melihat lukisan seorang teman menggambarkan jembatan berpilar kokoh yang berdiri di atas sungai yang disiram cahaya matahari senja, saya bertekad mengunjungi jembatan Ponte Vecchio. Bertahun-tahun kemudian ketika mendapat liburan singkat di Italia, saya pun menjadwalkan satu hari mengunjungi Firenze (bahasa Inggrisnya: Florence). Semua sudah direncanakan dengan rinci. Mobil akan diparkir di stasiun Empoli, yang jaraknya kira-kira 30 km dari Firenze. Menurut buku petunjuk perjalanan, Firenze itu nightmare untuk soal parkir-memarkir (apalagi untuk turis yang tidak tahu jalan), maka Empoli – Firenze akan ditempuh naik kereta api. Selain lebih santai, sarana transportasi ini juga lebih memuaskan mata karena melewati lembah dan bukit hijau yang khas Toscana bagian Utara. Kelihatannya gampang, rencana dan rute sudah jelas, tapi ada saja hal-hal apes yang terjadi pada hari itu…

APES #1
Tempat parkir di stasiun Empoli PENUH! Penuh-nuh, tidak bisa nyelip-nyelip sedikitpun. Empoli memang salah satu tempat carpool atau stasiun P+R (park + ride) buat para commuter yang bekerja di Firenze. Menunggu sampai sore saat mulai kosong tentu tidak mungkin karena saya cuma punya waktu sehari saja. Akhirnya setelah lama berputar-putar, ketemulah satu spot parkir kosong di tepi jalan. Mobil langsung diparkir, dan saya pun segera cari mesin parkir dengan segenggam uang logam di tangan. Dan saya membaca tulisan berbahasa Inggris yang tertera di mesin. Ternyata…

APES #2
… parkir mobil di tempat itu maksimal 3 jam, karena terletak di pusat kota. Aduh, mana cukup waktu 3 jam untuk pergi ke Firenze? Jarak Empoli – Firenze saja 30-40 menit dengan kereta api. Belum termasuk waktu yang ditempuh untuk jalan kaki dari pusat kota ke stasiun Empoli, lalu jalan kaki dari stasiun Firenze ke jembatan tujuan. Nah lho! Tapi mau bagaimana lagi, saya masukkan saja koin ke mesin parkir, sambil nekat berharap mesin parkir rusak dan memberi cap lebih dari 3 jam. Saya mencoba memasukkan koin lebih dari tarif yang diminta. Berhasil! Waktu parkir yang tertera di tiket jadi 5 jam! Wah, senangnya. Tapi saya jadi deg-degan karena di papan rambu parkir ada peringatan maksimal 3 jam. Baru berjalan sebentar, kok banyak polisi seliweran. Ketika saya perhatikan lagi, mereka keluar masuk dari satu pintu tepat di samping mobil kami diparkir. Ternyata…

APES #3
… Mobil diparkir persis di depan kantor polisi Empoli! Pantas dari tadi banyak polisi mondar-mandir. Kalau salah satu ada yang iseng memeriksa tiket parkir yang diletakkan di dashboard mobil, langsung ketahuan bahwa saya parkir lebih dari 3 jam. Tapi bagaimana lagi, sudah terlanjur. Saya buru-buru jalan kaki ke stasiun selama 15 menit. Sampai di stasiun, langsung beli tiket pp Empoli-Firenze SNM (Santa Maria Novella, nama stasiun utama di Firenze yang letaknya di tengah kota) yang dijadwalkan berangkat jam 11:02. Mulailah saya agak lega, walaupun masih was-was masalah waktu parkir. Saat jam tepat menunjukkan 11:02 … lho kok kereta ke Firenze belum juga datang? Jam 11:10 masih belum ada tanda-tanda kereta akan datang meski peron sudah penuh dengan calon penumpang. Lalu terdengar ada pengumuman dari corong pengeras suara dalam Bahasa Italia. Beberapa orang bereaksi kesal. Wah ada apa ini, para turis terbengong-bengong karena tidak tau apa yang terjadi. Saya melihat papan pengumuman kedatangan kereta. Ternyata …

APES #4
… kereta ke Firenze terlambat 29 menit! Jam keberangkatan yang tadinya 11:02 kini diundur jadi 11:31. Oooh, why me, why now? Duh, kok tak ada habis-habisnya rintangan ini. Untungnya kereta datang sesuai waktu yang sudah dijadwalkan sehingga 40 menit kemudian sampai di Firenze. Jarak saya dan jembatan idaman mungkin hanya tinggal beberapa langkah saja. Saya pun mengeluarkan peta dan mulai menentukan arah. Ponte Vecchio terletak di atas sungai Arno yang membelah kota Firenze. Rasanya romantis juga jalan di sepanjang sungai Arno, jadi saya memilih rute yang agak menyimpang. Tapi kok setelah capek jalan, tetap saja tidak ada sungai, hanya ada jalanan dan bangunan padat? Karena curiga, saya masuk salah satu toko untuk bertanya, sambil memperlihatkan peta saya. Ternyata…

APES #5
… saya salah baca peta! Arah yang ditempuh malah jadi jauh karena memutar. Wah kesal sekali rasanya mengingat waktu yang terbatas. Setelah 30 menit terbuang karena nyasar, plus 10 menit untuk mengisi perut, akhirnya saya sampai di tepi sungai Arno. Rasanya lega bercampur senang, tapi juga stres karena takut kena denda parkir. Setelah melewati berbagai rintangan dan keapesan, pemandangan sungai Arno yang terbentang lebar memberikan kepuasan luar biasa. Dari kejauhan, jembatan Ponte Vecchio terpampang megah. Ya, dari kejauhan karena saya belum sampai ke sana! Sungai dihubungkan oleh beberapa jembatan besar. Saya lupa menghitung berapa jumlah jembatan antara tempat saya berdiri dan Ponte Vecchio, mungkin 4 atau 5. Setiap jembatan memberikan sudut pandang yang indah ke arah Ponte Vecchio. Saya berjalan kaki lagi berusaha mendekati… dan hanya ‘berhasil’ memandang dari jarak 2 jembatan karena harus buru-buru kembali!

Yah, meskipun penuh perjuangan, dengan hanya melihat jembatan itu di depan mata, rasanya segala keapesan hari itu terbayarkan. Lukisan itu menjadi nyata di depan mata. Untunglah perjalanan hari itu berakhir happy ending. Saya bisa tepat waktu (kurang dari 5 jam tapi lebih dari 3 jam) kembali ke parkiran mobil, dan tidak ada tiket denda yang diselipkan di jendela mobil. Leganya…

————-
* Ini tulisan Wendy yang kedua setelah Sampah Liburan.

9 Comments

  • gabybali
    March 12, 2009 12:11 pm

    Wendy tinggal dimana ya? Kok naik mobil ke Empoli. Aduh,jadi pengen banget ke Italia. DUh…lucky you….

  • rere
    March 13, 2009 2:02 am

    Menurut saya sih semua pemandangan di italy sama aja… jembatan model begitu ada tersebar di seluruh italy 🙂

  • damz
    March 13, 2009 3:53 pm

    duh, kayaknya italy emang tempat wajib kunjung ya selagi di eropa?! jembatan aja menarik, apalagi yg lainnya?!!

  • TJ
    March 17, 2009 9:51 pm

    kalo Ms.T yg lagi disitu pasti ceritanya laen. Dia akan duduk di parkiran mobil selama 3 jam .. melihat polisi Italia yg cakep2.. (inget cerita T : main ras main fisik)

  • inonk
    May 21, 2009 11:28 am

    wahhhh firenze di situ ada klub bola fav favorite ak fiorentina peeeengeenn.tket psawat ke italy brp?ke italy g nonton bola sama kya makan sayur asam tanpa asam hehehe

  • nicho
    June 30, 2009 6:56 pm

    wah…sayang sekali yah, tetep cuma bisa mandangin dari jarak 2 jembatan
    kalo saya, mungkin nekad ajah ga peduli denda parkir, puas-puasin, secara udah ada di tempat tujuan
    hehehe

  • Radhea
    January 1, 2010 9:15 am

    Wah… Keren ke Italy. Jadi pengen bgt nih! Doakan ya bulan april nanti.piace questo elemento

  • Mutia
    February 22, 2010 3:11 pm

    perjuangan yg menegangkan! pasti puas banget ya? emang kalo untuk sesuatu yg kita idam2kan dapetnya susah, harus penuh perjuangan

  • Nina
    August 22, 2010 6:21 am

    Puas muter2 firenze… Memang ada suatu rasa hepi pas kesampaian jalan menyusuri jembatan tua ini
    next time mampir torino yah.. Contact me kalo pas sempet ke torino..
    Anyway tiap minggu kedua n ketiga bulan agustus ada festa di volterra..kalo minat.. 🙂

Leave a Reply

Leave a Reply to gabybali Cancel reply