Mengapa disebut backpackers? Karena para traveler membawa ransel (backpack), bukannya koper (suitcase). Intinya, mereka menjelajah dunia dengan biaya yang terbatas. Bagi saya, ransel itu paling praktis untuk dibawa ke mana-mana. Karena...
continue readingDi Barcelona, suatu malam saya pernah diajak dugem oleh teman-teman sekamar saya di hostel. Saya pikir bercanda ketika Sonya, cewek asal Perancis, bilang bahwa dia biasa pulang dugem sampai jam 6 pagi, namun saya mengiyakan saja. Kami...
continue readingMeskipun saat ini saya sudah tidak suka dugem lagi di negara sendiri karena ‘faktor u’ yang semakin tidak kuat bergadang, namun saat saya traveling saya pasti menyempatkan diri pada satu malam pergi ke tempat dugem di setiap negara...
continue readingDasar saya doyan banget jalan-jalan, saya sangat menikmati perjalanan bisnis (business trip). Daripada pantat saya nempel terus di kursi kantor di tengah sumpeknya kota Jakarta dengan langitnya yang berwarna abu-abu, lebih baik saya...
continue readingCerita sial traveling kebanyakan bermuara karena terlambat datang pada waktu keberangkatan. Ketinggalan pesawat sudah jamak dialami orang yang sering berpergian. Alasan klasik, apalagi kalau bukan karena telat bangun pada penerbangan...
continue reading