Search:

Travel

Prahara “Niru Traveler”

Saya adalah Trinity, pencipta/pemilik/penulis blog/buku seri berjudul “The Naked Traveler”, atau disebut juga “Naked Traveler” sejak tahun 2005. Sekitar dua bulan yang lalu saat saya sedang #TNTrtw di luar negeri, sebagian follower Twitter @TrinityTraveler bertanya apakah program/iklan Telkomsel yang bernama “Nekad Traveler” itu adalah bikinan saya. Awalnya saya tidak ambil pusing, namun ketika saya kembali ke Indonesia dan melihat program/iklan tersebut, saya merasa sangat terganggu!

Masalahnya program/iklan Telkomsel yang dinamai “Nekad Traveler” yang juga ditayangkan di TransTV setiap Sabtu jam 08.00 WIB itu sangat mirip dengan nama produk yang telah saya gunakan pada blog naked-traveler.com dan 5 buku berjudul “The Naked Traveler”! Secara konsisten nama “The Naked Traveler” juga saya gunakan di social media (antara lain Facebook, Twitter, YouTube, Instagram), dalam berbagai talk show/seminar, artikel/program di berbagai media (majalah, koran, spanduk, baliho, radio, situs web, TV), bahkan di TransTV sendiri (antara lain pada acara D’Show dan Ceriwis sebagai bintang tamu). Untuk perusahaan seprofesional Telkomsel yang sudah pasti didukung dana dan tim kreatif yang hebat, masa iya membuat marketing campaign dengan cara meniru nama produk lain yang sudah eksis?

continue reading

Travel

Jadi bintang di Malaysia

Masuk TV3!

Akhirnya saat itu datang juga! Saya harus beli tiket pulang ke Indonesia, setelah hampir setahun #TNTrtw. Saya berencana tinggal beberapa hari di Kuala Lumpur. Abang saya dan keluarganya pindah ke KL sudah 8 bulan ini (sebelum saya pergi), jadi saya sempatkan mampir. Masalahnya, mereka tinggal di apartemen 3 kamar tapi dengan anak 5 orang, saya nggak kebagian kamar untuk nginep. Sedangkan Yasmin memutuskan untuk langsung ke Jakarta.

Setelah setahun hidup tanpa privacy dan jauh dari kenyamanan, kali ini boleh dong saya “borju” dengan menginap di hotel mewah sendiri! Saya pun langsung booking via AsiaRooms.com. Selain harga kamarnya lebih murah, bayarnya bisa belakangan. Tidak seperti situs sebelah (yang pernah mengecewakan saya) yang bayar full di depan, di AsiaRooms.com bayarnya ke hotel pas check out, jadi kita nggak rugi nilai tukar mata uang.

continue reading

Travel

Negara tanpa orang jelek


Baru kali ini jalan-jalan di suatu negara yang bisa bikin saya nggak pede. Cowok-cowoknya ganteng, cewek-ceweknya cantik – plus SEKSI pake huruf besar! Yeah, selamat datang di Brazil! *menatap nanar ke perut sendiri* Sejak mendarat di kota Rio de Janeiro pada musim panas 2012, mulut saya nggak berhenti menganga dan bola mata saya sampe mencelat ke luar saking terpana liat orang-orangnya!

Bayangkan, semua yang berjenis kelamin laki-laki ganteng! Mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, sampe kakek-kakek! Mulai dari kuli, supir, kondektur bus, sampai orang kantoran, semua tampak menawan. Aish! Makanya baru kali ini saya jadi ngecengin cowok ABG ganteng. Belum lagi para bapak-bapak muda yang tanpa gengsi dan malu ngangon anaknya di tempat umum.. Uh, tidak ada yang lebih seksi dari cowok yang telaten mengurus anak kecil bukan?

continue reading

Travel

Hostel esek-esek

Dorm (taken by Panasonic Lumix DMC-FT4)

Peringatan: Untuk 17 tahun ke atas.

Sudah ratusan hostel (bukan hotel, karena ada ‘s’ di tengah kata) yang saya inapi di seluruh dunia. Sebenarnya udah wis tue kayak sekarang ini saya males banget tinggal di hostel. Tapi apa daya sampai sekarang saya masih nggak sanggup (dan nggak tega) bayar hotel di negara-negara mahal, apalagi kalau jalan-jalannya sampai setahun penuh. Sialnya lagi, sanggupnya masih nginap di dorm yang sekamar rame-rame.

Bayangkan, setiap hari saya bobo sama orang ga kenal dengan berbagai bau dan bunyi. Terpaksa harus mencium bau alkohol, bau kentut, bau jigong, bau ketek, dan lain-lain. Mendengar bunyi ngorok sahut-sahutan, bunyi ranjang berdenyit-denyit, bunyi kresek-kresek orang lagi packing, bunyi pintu berkali-kali buka-tutup, berisiknya suara orang ngobrol – apalagi kalau lagi mabuk dan masuk ke kamar di pagi buta! Arrgh!

continue reading

Travel

I’m on a Round-the-World trip!

#TNTrtw

Udah pada baca buku “The Naked Traveler 4” belom? Baca deh halaman terakhir paragraf terakhir. Jadi ceritanya, saya akan RTW (round-the-world) trip alias jalan-jalan keliling dunia selama setahun. Auooo! Jadi itulah alasan kenapa tiba-tiba rambut saya cepak kayak ABRI: supaya nggak usah repot cari salon untuk potong rambut selama setahun ke depan!

Dari baca-baca blog orang bule, RTW itu sepertinya biasa aja dilakukan. Konon tradisi ini dimulai oleh bangsa Inggris pada tahun 1960an. Ada yang menyebut “gap year” alias setahun backpacking, umumnya setelah lulus SMA sebelum masuk kuliah. Ada juga yang menyebut “career break” alias orang kantoran biasa yang udah mati bosan kerja lalu memutuskan jalan-jalan keliling dunia. Ada juga yang karena patah hati jadi jalan-jalan hampir setahun, seperti buku/film “Eat, Pray and Love”.

continue reading