Author page: Trinity

Travel

C-130, S-58, CN-235, ATR-42, LET 410 UVP-E…

Naik pesawat terbang jenis Fokker, Boeing, atau Airbus, dengan kapasitas tempat duduk lebih dari 100-an orang sudah biasa. Pernahkah Anda terbang naik pesawat non komersial atau bahkan naik pesawat kecil berbaling-baling? Wah, seru banget! Tahun 1983 kami naik Hercules C-130, pesawat kargonya TNI AU, karena belum ada pesawat komersial yang terbang ke Dili, Timor Timur. Naik Hercules serasa naik angkot…

continue reading

Travel

Taksi, Tram, Bis, atau Ojek?

Seperti kebanyakan airport di dunia yang mesti berlokasi agak melipir di luar kota, transportasi dari dan ke airport adalah penting. Bila Anda seorang turis bule yang pertama kali ke Indonesia dan tiba di airport Soekarno-Hatta, Anda akan dikerubutin orang-orang yang menawarkan taksi. Kalau mengantri taksi juga seringkali supirnya ‘nembak’ argo. Pilihan lain adalah menggunakan bis Damri yang sebagian besar hanya…

continue reading

Travel

Gotham City?

Saya akui meskipun saya seorang certified scuba diver, saya tidak fanatik amat menyelam. Menjadi penyelam pun tidak sengaja. Balik ke tahun 1992 saat jadi anak kos namun pengennya traveling melulu, dalam suatu liburan saya terdampar di Pulau Gili Trawangan, Lombok. Tidak mau pulang tapi duit menipis, saya setiap hari menjaga counter, membantu mengangkat tangki, membersihkan peralatan, dengan imbalan saya diperbolehkan…

continue reading

Travel

Menunggu = Makan

Pada saat menunggu di airport, sebenarnya ada tempat yang nyaman dan gratis. Syaratnya kita harus mempunyai kartu kredit, lebih bagus lagi kalau kartu kredit Anda keluaran bank terkenal. Ya, itulah yang disebut Executive Lounge. Meskipun bank penerbit kartu kredit telah banyak menanamkan uangnya untuk memanjakan customer yang akan bepergian, namun masih sedikit orang yang memanfaatkannya. Padahal caranya gampang, tinggal lihat…

continue reading

Travel

‘Dipalak’ di Tabung Kaca Berasap

Saya ingat sekitar sepuluh tahun yang lalu, merokok di dalam pesawat dengan rute panjang masih diperbolehkan. Waktu itu saya terbang dari Jakarta ke Amsterdam dan memang disediakan tempat duduk khusus perokok di bagian ekor pesawat. Tidak tahu sejak kapan keluarlah peraturan terbaru yang tidak memperbolehkan merokok di pesawat apapun dan kemanapun. Mau tak mau saya menyetujuinya juga, mengingat alasan keselamatan…

continue reading