Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar negara Irlandia? Kalau Anda setua segenerasi saya, banyak yang mengatakan U2, The Corrs, Sinéad O’Connor, The Cranberries, bahkan Westlife—grup musik terkenal sedunia yang berasal dari Irlandia. Tapi saya ke sana Agustus lalu justru karena nonton konser Oasis, band kesayangan asal Inggris yang berdarah Irlandia juga!
Saya sendiri pengin ke Irlandia karena brand asal Irlandia yang mendunia, seperti Guinness (bir), Jameson (whiskey), Ryanair (budget airline), dan Primark (budget fashion retailer). Ditambah lagi Irish Coffee, Irish Pub, St. Patrick’s Day, dan para penulis Irlandia seperti James Joyce dan Oscar Wilde. Juga karena pengin ke Trinity College, tentu karena nama saya!
Republik Irlandia (ibu kotanya Dublin) terletak di Pulau Irlandia yang berbagi wilayah dengan Irlandia Utara (ibu kotanya Belfast) yang masuk Inggris. Jadi, Irlandia dan Inggris adalah dua negara yang berbeda. Mata uang Irlandia menggunakan Euro. Semua orang berbahasa Inggris, hanya 30% warga yang berbahasa Irish. Penduduknya hanya 4 juta.

Irlandia sangat aman bagi solo female traveler seperti saya. Sendirian berdiri nonton konser Oasis di stadion bola saja, tidak ada satu orang pun yang menyentuh! Jalan tengah malam juga santai sendirian. Menariknya, baru kali ini saya traveling di Eropa yang sangat jarang turis Asia, jadi rombongan turis Tiongkok pun tidak ada! Mayoritas turis datang dari AS karena nenek moyang mereka banyak berasal dari Irlandia (kalau nama keluarganya ada Mc, Mac, atau O’ itu asalnya dari Irlandia).
Selama dua minggu pada Agustus 2025, saya menginap di tiga kota, yaitu Dublin, Cork, dan Galway (lagunya Ed Sheeran!). Di tiap kota itu, saya ikut free walking tour (jadi bisa tahu tempat-tempat bersejarah di tiap kota) dan day tour ke luar kota. Vibe kota-kotanya asyik dan seru, sedangkan di luar kotanya serba hijau dengan gerombolan domba dan sapi.

Beberapa destinasi lain yang saya rekomendasikan untuk dikunjungi:
- Guinness Storehouse — Pabrik bir paling ikonik di Dublin. Di sini kita bisa belajar sejarah Guinness, cara membuat bir hitam legendaris, sampai mencicipinya langsung sambil menikmati panorama kota dari Gravity Bar. Saya sempat ikut Guinness Academy untuk belajar cara menyajikan bir dan ke Stoutie untuk mendapatkan bir dengan foam gambar muka sendiri!
- Trinity College Dublin & Book of Kells — Universitas tertua di Irlandia dengan perpustakaan megah yang mirip adegan Harry Potter. Koleksi utamanya adalah Book of Kells, manuskrip iluminasi berusia lebih dari 1.200 tahun.
- EPIC The Irish Emigration Museum — Museum interaktif di Dublin yang menceritakan kisah diaspora Irlandia ke seluruh dunia, lengkap dengan teknologi canggih dan storytelling yang bikin betah.
- Blarney Castle & Gardens — Kastil abad pertengahan di Cork tempat “Blarney Stone” berada. Konon, siapa pun yang menciumnya akan diberkati kemampuan berbicara dengan penuh pesona. Tamannya luas dan indah, termasuk Poison Garden yang unik.

- Midleton Distillery — Rumah dari Irish whiskey ternama, termasuk Jameson. Tur di Cork ini memperlihatkan proses penyulingan tradisional dan menawarkan sesi mencicipi berbagai varian whiskey.
- Ring of Kerry & Killarney National Park — Day tour melewati pegunungan, danau, lembah hijau, hingga garis pantai Samudra Atlantik benar-benar memukau. Planet Ahch-To di film Star Wars syuting di salah satu pulau di Kerry, dan Charlie Chaplin punya rumah musim panas di sana juga.
- Aran Islands — Tiga pulau kecil dengan suasana pedesaan, tembok batu kuno, peternakan domba, kastil, dan budaya Gaelik yang masih lestari.
- Cliffs of Moher — Tebing laut setinggi 214 meter yang menjulang dramatis di atas Samudra Atlantik. Termasuk UNESCO Geopark, lokasi ini pernah muncul di film Harry Potter and the Half-Blood Prince dan video musik My Love dari Westlife.

Panduan traveling di Irlandia:
- Visa: pemegang paspor Indonesia, dapat apply visa GRATIS di sini, lalu aplikasinya dibawa ke Kedutaan Irlandia di Jakarta. Opsi lainnya, bila sudah memiliki visa UK yang sudah dipakai di UK dan masih berlaku, bisa gratis masuk Irlandia.
- Pesawat: terbang ke Dublin paling cepat naik Etihad, Qatar, Emirates, atau Turkish dengan 1x transit. Dari Dublin airport, tinggal naik bus Dublin Express atau AirCoach ke pusat kota.
- Menginap: saya sendiri kombinasi menginap di hotel, hostel, dan Airbnb. Kalau menginap di Cork, rekomendasi saya adalah Hotel Blarney Woolen Mills yang bersejarah dan terletak di samping Blarney Castle.
- Transportasi: antarkota menggunakan kereta api Irish Rail dan bus Citylink, beli tiketnya via website. Di dalam kota, ke mana-mana gampang jalan kaki atau bisa naik bus. Khusus di Dublin, bisa juga naik tram dan kereta. Pembayaran menggunakan kartu TFI Leap Card yang bisa dibeli di bandara, tinggal isi ulang pakai aplikasi di ponsel yang ada NFC, dan tap ke mesin sopirnya.

- Makanan: wajib cobain Irish beef dan dairy products (butter, susu, keju) Irlandia karena itu enak banget! Irlandia merupakan pusat perusahaan IT di Eropa (Meta, Apple, Google, Amazon), maka cukup banyak imigran sehingga ada restoran dari segala macam bangsa, termasuk Asia, dengan rasa yang tidak pernah gagal (maklum, saya pencari nasi!). Coba juga makan di pub. Berbeda dengan bar yang khusus di minuman, pub sejatinya tempat orang nongkrong dengan pilihan makanan yang lebih bervariasi.
- Informasi lengkap pariwisata Irlandia bisa cek di sini.
Nah, tunggu apa lagi? Visa gratis, pemandangan cantik, dan aman. Berangkat!
Perjalanan ini atas biaya sendiri. Jika Anda menikmati tulisan saya di blog yang sudah berusia 20 tahun ini, bolehlah menyumbang di sini untuk modal perjalanan selanjutnya. Terima kasih.
Leave a Reply