Wisata dan makan enak di Madrid

Wisata dan makan enak di Madrid

Saya sudah pernah ke Spanyol, tapi entah kenapa saya melewatkan Madrid. Maka undangan dari Dwidaya Tour bekerja sama dengan Turismo Madrid dan Turkish Airlines untuk menjelajah Madrid pada 31 Oktober-5 November 2017 langsung saya konfirmasi. Asyiknya lagi, bareng pasangan seleb @DionWiyoko dan @FionaAnthony, serta selebgram @kadekarini.

Saat kami berkumpul di sebuah restoran di bandara Soekarno-Hatta, tau-tau koper saya udah nggak ada! Lupa kalau jalan bareng Dwidaya Tour semuanya diurusin jadi nggak usah pake mikir – koper kami tau-tau sudah dikasih bag tag, diangkat ke dalam, dan di-checkin-in! Abis itu kami dikasih SIM Card Eropa. Very well-prepared!

Penerbangan ke Madrid kami naik Turkish Airlines. Sering ke Eropa saya naik Turkish, tapi baru kali ini naik Business Class. Di Soekarno-Hatta, kami menunggu di lounge khusus dan lewat imigrasi khusus yang nggak pake antre. Kursi di business class beneran bisa jadi tempat tidur rata (flat bed) jadi bisa tidur gaya andalan: tengkurep. Makanannya enak dan berlimpah. Transit di Istanbul Ataturk Airport dapat lounge yang luas dan banyak pilihan makanan. Sekarang saya baru sadar bahwa saya nggak masalah terbang belasan bahkan puluhan jam, asal di business class! Hehe!

A post shared by Trinity (@trinitytraveler) on

Siang hari kami tiba di Adolfo Suarez Madrid-Barajas, dijemput van dengan supir ganteng, langsung check in di hotel Eurostar Suites Mirasierra yang terletak di business district hanya 20 menit berkendara dari bandara. Namanya juga Suites, kamarnya gede – ada dapur, ruang makan dan ruang duduk segala.

Lagi lapar-laparnya kami makan siang khas Spanyol ala prasmanan di restoran Topolino, mulai dari paella, steak sampai dan tres de leche. Seorang guide lokal memandu kami jalan-jalan keliling pusat kota Madrid, mulai dari Puerta Del Sol, Plaza Mayor, Plaza de Espana, Cervantes Monument, sampai ke Cibeles Fountain yang dipakai untuk merayakan kemenangan klub sepak bola Real Madrid. Hari itu pas hari libur Dia de los Muertos, jadi penuh dengan orang lagi hangout atau menikmati musik jalanan. Orang Spanyol yang berkulit lebih kecoklatan dan rambut hitam memang sedap dipandang!

Saya paling suka ke Plaza de Toros de Las Ventas. Stadion bullfighting berkapasitas 25.000 kursi ini cakep banget karena berasitektur khas Moorish dengan dominasi warna tanah dan dilapisi keramik. Sangat Instagramable! Hari itu diakhiri dengan makan malam di restoran hits bernama Prada A Tope yang masuk Michelin Guide. Saya pesan pork chop dan bir lokal yang nikmat.

A post shared by Trinity (@trinitytraveler) on

Keesokan harinya kami ke Royal Palace of Madrid. Istana keluarga kerajaan Spanyol ini merupakan yang terluas dari seluruh istana di Eropa, ruangannya aja ada 3.418! Furnitur, perabotan, alat makan, lukisan istana memang bikin menganga, mana tiap ruangan berdekorasi warna senada pula. Istana yang sangat cantik! Untungnya lagi, hari itu di lapangan sedang ada latihan pasukan kerajaan demi menyambut Perdana Menteri Israel jadi kami bisa menonton gratis baris-berbaris dan drum band.

Kami lanjut ke Buen Retiro Park untuk foto-foto karena Dwidaya menyediakan servis fotografer profesional dari @SweetEscape. Jadilah kami bergaya ala-ala di antara pepohonan berdaun kuning saat musim gugur! Di taman asri yang berdanau ini juga terdapat Palacio de Cristal, istana kristal dengan struktur kaca dan logam. Makan siang kami kali ini di Thaidy dengan makanan Thailand. Perut pengen makan nasi putih mengepul dan lauk berbumbu pedas ini pun terpuaskan!

Photo by @SweetEscape

Sorenya kami ke Santiago Bernabéu – stadion sepak bola markas tim sepak bola Real Madrid! Selalu senang akhirnya bisa mengunjungi tempat yang tadinya cuma liat di TV. Stadion berkapasitas 81.044 kursi ini emang gede banget, kami masuk dari jejeran kursi paling atas sehingga tampak ngeri melihat ke bawah. Kami juga ke tempat duduk para pemain sampai ke locker dan kamar mandinya! Aww, saya “sedekat” itu dengan Cristiano Ronaldo! Museum Real Madrid juga keren, berisi memorabilia para pemain dan sejarah kemenangan mereka di aneka kejuaraan dunia. Hala Madrid!

A post shared by Trinity (@trinitytraveler) on

Karena masih ada waktu sebelum makan malam, saya mengusulkan untuk ke Primark – toko pakaian murah meriah, bahkan lebih murah daripada di Indonesia. Gilanya lagi, di Madrid toko ini gede banget sampai lima lantai! Setelah agak kalap belanja, kami pun makan malam gaul di Hard Rock Café Madrid sampe blenger karena apapun porsinya XXXL – pork ribs setengah kilo, es krim fudge seember!

Pagi-pagi pas sarapan di hotel eh kami ketemu José Mourinho, manager-nya Manchester United! Kadek langsung nyamperin minta foto bareng, dan beliau menjawab dengan muka jutek sambil mengacungkan jari telunjuknya ke kanan ke kiri. Saya dan Dion pun melipir kabur! Atuuuuut! Tapi jadi mikir, ngapain doi sendirian di Madrid ya? Apa mau balik lagi ke Real Madrid? ?

Kami lalu mengunjungi San Lorenzo de El Escorial yang berjarak sekitar setengah jam dari Madrid. Kota kecil ini masuk ke dalam UNESCO Heritage Site karena dulunya merupakan tempat tinggal Raja Spanyol yang telah menjadi biara yang masih berfungsi – sayangnya interior tidak bisa difoto. Rupanya zaman dulu Raja dan Ratu tinggal terpisah meski di satu istana. Masing-masing punya sejumlah pelayan yang membantu mereka mulai dari membersihkan kotoran sampai mengangkat mereka saat berjalan – pantes aja mereka pada gemuk karena tidak bergerak! El Escorial juga merupakan makam Raja-Raja Spanyol sejak lima abad yang lalu. Makam mereka berada di bawah tanah, di dalam peti di dalam dinding! Hiyyy!!

Makan siang khas lokal di La Cueva Meson Taberna, restoran tertua di kota itu yang sudah beroperasi selama 50 tahun. Menu yang saya pilih: Candeal bread, Sopa Castellana, Chuletón de Ávila, dan Custard of the Inn. Para waiter-nya hanya bisa berbahasa Spanyol dan saya bangga jadi satu-satunya yang bisa berkomunikasi dengan mereka untuk order makanan. Ternyata #TNTrtw di Amerika Selatan ada hasilnya!

Lalu ke Las Rozas Village, salah satu Luxury Factory Outlet terbesar di Eropa dengan diskon sampai 60% dan bebas pajak. Brand-nya mulai dari Armani, Bulgari, Coach, Gucci, Furla, Michael Kors, Versace, sampai yang “sederhana” macam Timberland, Columbia, dan Camper (brand asal Spanyol, dibacanya “kamper” dengan e pepet). Keluar masuk toko doang aja saya menghabiskan 2 jam lebih!

Kembali ke pusat kota Madrid, kami ke Mercado de San Miguel. Namanya pasar, tapi bukan pasar basah tradisional, melainkan bangunan berkaca berisi sekitar 30 kios penjual aneka makanan, dari tapas, zaitun, ham, bir, wine, roti, dan sebagainya. Budaya makan tapa ini muncul karena jam makan orang Spanyol yang dimulai sekitar jam 2 siang untuk lunch dan jam 9 malam untuk dinner, jadi di antaranya mereka makan camilan berupa aneka tapa sambil mimi alkohol.

Wisata Madrid diakhiri dengan menikmati pertunjukan tarian yang terkenal di Spanyol, Flamenco, sambil bersantap malam di Las Carboneras. Paella seafood-nya juara, ditambah lagi minuman khas Sangria tidak membuat kami mengantuk menonton Flamenco. Tarian yang merupakan kombinasi antara tarian dengan banyak hentakan kaki, nyanyian, permainan gitar, tepuk tangan, jentikan jemari ini memang luar biasa dinamis. Saya juga baru pertama kali menonton penari Flamenco pria yang tak kalah kerennya.

The paella tastes better than my picture tho 🙂

A post shared by Trinity (@trinitytraveler) on

Madrid memang ibu kota yang hidup, wisata dan makan pun enak-enak!

30 Comments

  • Emaknya Benjamin br. Silaen
    November 28, 2017 6:05 am

    Kalau pergi jalan-jalan pakai travel memang enak semua diurusin 😀 . Mba pangling liat kamu, beda deh yg @SweetEscape, cakepp 😀 .

  • mayarumi
    November 28, 2017 8:15 am

    paling enak kalo jalan dg travel agent tp gak rombongan tinggal ngikut itenarary tambah lagi ada photografernya udah lah holidayyyyyy

  • Halim Santoso
    November 28, 2017 8:26 am

    Beneran gagal fokus ama gambar Miss T pake baju pink sendirian itu, langsing dah hahaha. Ternyata Madrid punya banyak spot menarik yang bisa dikunjungi. Rasanya nggak cukup sehari aja kalau tur di sana, banyak cerita sejarah yang bisa ditelusuri buat penikmat bangunan tua. 😀

    • Trinity
      November 28, 2017 1:31 pm

      Bangunan tua apa wanita tua? ?

  • nia nastiti
    November 28, 2017 10:53 am

    Seru banget ini liburannyaaa, emang enak ya pakai jasa tour yang profesional 😀

  • Erna
    November 28, 2017 11:48 am

    Wah cerita yang mengesankan dan mengundang decak kagum, pengen juga ngerasain tidur di pesawat Turkish tuh.

  • mysukmana
    November 28, 2017 2:04 pm

    kalau saya tetep penggemar real madrid el clasico hehe

  • Eryvia Maronie
    November 30, 2017 9:17 am

    Asyik banget perjalanannya. Jadi pengen ke sana juga…
    Btw, teteh Trinity ternyata langsing yaa ?

  • Cara Cek Kuota Simpati
    November 30, 2017 10:29 pm

    enak sih, tapi duitnya gak enak loh hahaa

  • mainbentar
    December 1, 2017 10:30 pm

    Seru banget cerita ke Madridnya..sampe baca dua kali! Lucu juga pas mbak selebgram ditolak permintaan foto bareng sama yg lebih seleb. Hihihi

  • ZUCKICI
    December 2, 2017 12:25 am

    Sayang banget, Mbak, nggak sekalian nonton Real Madrid tanding.

  • Perempuan April
    December 5, 2017 7:48 pm

    Kapan saya bisa ke sana? 😀

  • Adie Riyanto
    December 6, 2017 4:30 pm

    Terbang di kelas bisnis memang nyaman banget. Ongkosnya doang yang gak nyaman klo bayar sendiri hehehe. Btw, foto baju pink keceh banget 😉

    • Trinity
      December 6, 2017 7:47 pm

      Ih, makasih lho! 🙂

  • omnduut
    December 6, 2017 4:35 pm

    Aku mengikuti perjalanan mbak T di twitter (and mostly instagram), keren banget! Itu yang tiduran di kelas bisnisnya bikin mupeng 😀 aku pernah ngerasain kelas bisnis di pesawat, tapi tetep aja tidurnya duduk muahahaha. *beda kelas sih emang Turkish sama Si** A**

    Btw, mbak T, walaupun kesannya tulisan mbak T ini singkat, tapi infonya lumayan detail. Yang bikin kepo, saat jalan, apakah mbak T masih mencatat banyak info melalui buku catatan (atau hape) atau pas nulis baru deh googling sana-sini?

    • Trinity
      December 6, 2017 7:48 pm

      Nulis point2 aja di hape 🙂

  • mmoko
    December 10, 2017 1:11 pm

    Kalo denger Spanyol emang kepikiran 2 kota, Madrid dan Barcelona……diminta untuk bolak balik 10 kali juga tetep mau saya hahahaha

  • Kasamago
    December 13, 2017 1:35 pm

    Madrid menyimpan segudeng obyek jalan2 manteb, tinggal mbandingin ke Barcelona..

  • NOVAL
    December 18, 2017 9:29 am

    Gak sekalian ke stadion wanda metropolitano mbak?

  • Dee Rahma
    December 18, 2017 8:07 pm

    Berasa ikutan jalan-jalan ke Madrid baca tulisannya 🙂 Seru banget!

    Cheers,
    Dee – heydeerahma.com

  • Rifqi Banyol
    December 21, 2017 5:01 pm

    REAL MADRID!!!! 🙂

  • AkuKamuSatu.com
    December 28, 2017 9:26 am

    wahh… traveling ke Spanyol?
    jadi inget tradisi orang spanyol yang perang tomat, hihi 😛

  • Fira Firdaus
    December 28, 2017 5:59 pm

    Gaya mbak trinity banget, bajunya 😀
    Keren abis

  • Achmad Rifaldo
    January 4, 2018 5:33 pm

    Madrid bikin mupeng 😀 😀

  • riyanto
    January 15, 2018 10:10 pm

    tahun ini say ke madrid

  • Muhammad Ichsan Abda
    February 3, 2018 1:42 am

    Anyomous..
    Saya terinspirasi dengan trinity

  • high stakes poker
    February 6, 2018 2:16 am

    keren nih blognya, foto2nya juga bagus…enak yah jalan-jalan ke Eropa

  • fauziah rachmawati
    February 21, 2018 9:43 am

    woowww… Madrid memanjakan mata dn perut heheh

  • Ndru
    February 28, 2018 6:49 am

    Baru aja selesai baca buku Dan Bown “Original” dan mbak Trinity menunjukkan beberapa foto yang menjadi latar adegan di dalam buku itu. El Escorial, Istana Kerajaan Spanyol.

  • Paket Liburan Murah di Indonesia
    August 16, 2018 3:48 pm

    Kalau Ke spanyol main ke Cordoba mba, di sana wisata muslimnya luar biasa

Leave a Reply

Leave a Reply to Ndru Cancel reply