by Fadhly Syofian*
Is London the most expensive city in the world?, demikian keraguan saya. Berita yang saya dengar juga info dari beberapa teman menyatakan demikian. Info ini tentu membuat saya “berhati-hati” karena dompet saya tidaklah cukup tebal untuk dikonversi ke pounds saat berkunjung ke kota London. Berdasarkan survey yang dilakukan CityMayors, lembaga independen yang fokus pada urban affairs, tahun 2008 London berada di peringkat 1 sebagai the most expensive city in the world. Namun berdasarkan survey tahun 2009 yang juga dilakukan oleh CityMayors, peringkat 1-nya adalah Oslo sedangkan London melorot ke peringkat 21. Menurut CityMayors, hal ini terkait dengan devaluasi mata uang poundsterling. Lalu apakah benar London sudah tidak mahal lagi? Saya pun membuktikannya.
Awalnya saya ingin memesan Hotel Ibis di dekat Bandara Heathrow yang tarifnya sekitar 40 pounds/night (Rp 600.000). Tapi atas saran atasan yang memang orang British, dengan memperhitungkan ongkos transportasi dari Heathrow ke London, menginap di hotel sekitar Heathrow bukan pilihan yang tepat karena jatuhnya nanti bisa lebih mahal. Maka dipilihlah Hotel Ibis di Earls Court, Central London. Tarifnya 85 pounds/night alias Rp 1.275.000/malam. Pfff, teramat mahal untuk kelas hotel bintang tiga. Di Indonesia, dengan tarif segitu pasti sudah dapat tidur di hotel bintang lima. Harga segitu belum termasuk breakfast sebesar 8 pounds (Rp 120.000). Saat breakfast, daging yang disajikan adalah daging babi. Jadilah saya cuma sarapan dengan roti dan sup plus perasaan nyesek.
Mau jalan-jalan melihat kota London? Anda bisa mengunakan tube, kereta api bawah tanah, seharga 4 pounds (Rp 90.000). Jika memilih bus kota, Anda harus membayar tiket seharga 4 pounds per hari. Artinya tiket tersebut berlaku selama 1 hari sesuai tanggal yang tertera pada tiket dan walaupun anda keluar-masuk bus puluhan kali ke berbagai jurusan. Mau naik bus 2 tingkat dengan atap terbuka (top off)? Bus ini adalah bus dengan tujuan tempat-tempat wisata di London. Tarifnya lebih mahal dari bus kota yaitu sekitar 9 – 12 pounds/hari atau Rp 135.000 – Rp 180.000/hari. Ingin mencoba taksi? Monggo, tapi bersiaplah merogoh kocek lebih dalam. Saat saya naik taksi pada malam hari untuk makan malam, perjalanan yang cuma sekitar 5 menit, argo taksi menunjukkan angka 12 pounds (Rp 150.000)! Ih, ngeriii!
Anda penggemar English Premier League? Saat saya menonton pertandingan Fulham vs Liverpool di Craven Cottage, 31 Oktober 2009, harga tiketnya 49 pounds (Rp 735.000). Jangan berpikir kalau ini tiket VIP, ini cuma tiket duduk biasa. Yang membuat gondok, gara-gara fans Liverpool yang tidak mau duduk sepanjang pertandingan, saya harus menonton sambil berdiri selama 2 x 45 menit. Sudah mahal, berdiri pula! Harga tiket sangat tergantung tim yang bertanding. Derby match tiketnya lebih mahal. Apalagi harga tiket pertandingan tim-tim elite seperti Chelsea, MU, atau Arsenal. Mau menonton partai big match? Bersiaplah membayar lebih dari 85 pounds atau Rp 1.275.000!
Kebelet pipis di tempat umum? Jangan kawatir, toilet umum banyak tersedia. Syaratnya Anda harus memasukkan koin sebesar 3 penny (Rp 4.500) untuk sekali masuk toilet. Setidaknya, sebanyak itulah yang harus saya bayar di toilet Victoria Station.
Ingin beli oleh-oleh untuk keluarga atau teman? Sepanjang hasil survey saya di beberapa tempat, suvenir paling murah adalah gantungan kunci yang bisa didapat dengan 3 pounds (Rp 45.000). Piringan kecil (collectable plate) yang bergambar objek-objek wisata paling murah harganya 5 pounds. Kaos sepak bola sekitar 12-15 pounds. Miniatur Big Ben atau Buckingham Palace paling murah 8 pounds. Buset!
Perut terasa lapar? Restoran cepat saji mungkin bisa jadi pilihan. Saya membeli paket yang paling murah di McDonald’s yang terdiri dari burger, kentang goreng, dan minuman. Harganya sekitar 4 pounds (Rp 90.000). Menurut saya, fast food adalah pilihan makanan paling murah di London. Jika ingin irit lupakan deh restoran selain fast food, pasti harganya lebih mahal.
Bagaimana dengan internet? Saat berada di Hotel Ibis, saya ingin menggunakan jaringan hot spot. Saat saya mencoba mengakses jaringan hot spot, berhubung saya adalah tamu hotel maka tarifnya kalau saya tidak salah 3 pounds/jam. Bener-bener deh, saya yang sudah membayar kamar hotel seharga 1,275 juta masih juga harus membayar 45 ribu rupiah untuk koneksi hot spot! Niat saya ber-internet langsung saja saya batalkan dengan dongkol. Saya coba koneksi jaringan hot spot lainnya yang masih terdeteksi di sekitar hotel. Tak ada satu pun yang gratis, semua harus bayar! Saat berada di Bandara Heathrow, saya coba lagi untuk terkoneksi hot spot. Hasilnya tetap sama, tidak ada yang gratis. Ampun deh, nih kota pelitnya emang nggak ketulungan. Masak kalah dengan Indonesia. Kalau cuma pengen dapetin hot spot, tinggal ke mall lalu berinternet sampai pegel dan GRATIS!
“So, is London the most expensive city in the world in 2009?”
“Yes, it is.”- setidaknya demikianlah pendapat turis dengan kantong cekak seperti saya.
—–
*Fadhly Syofian – seorang karyawan swasta yang berkantor di Semarang. Hobi membaca dan jalan-jalan. Menulis adalah caranya melepas stres, bisa dibaca di blog pribadinya http://fsyofian.wordpress.com/
37 Comments
arman
October 1, 2010 12:00 amkalo harga hotel mirip2 tuh ama disini.
di anaheim harga hotel bintang 3 rata2 $120-$130-an.
kemaren ini pas kita ke carlsbad malah hotel bintang 2 (hampton inn) harganya $122. hotel bintang 3 model kayak holiday inn atau hilton garden inn udah $280 ke atas. 😀
dan emang harga2 hotel itu rata2 gak termasuk breakfast…
untuk harga hotel emang indo paling murah… 😀
timz
October 1, 2010 7:59 amwheeeww mahalnya london untuk backpacker. setelah baca tulisan ini, saya akhirnya mengundurkan jadwal menjelajah london dan eropa dari mid-2011 ke mid-2021 saat keuangan sudah memadai. thanx for sharing bro n tante trinity
gingerbread
October 1, 2010 8:11 amnice! 🙂
ikut share aja..
kalo di Inggris, London emang kota yang emang apa-apanya lebih mahal dibandingin kota lain. Kalo dsana sih tipsnya bisa stay di kota lain yang lebih murah, makanannya juga bisa sekitar 3-4 pounds untuk chicken/fish n chips.
trus ke London naik kereta, emang sih harganya lumayan mahal. Sekitar 14 pounds per orang (tiket akan lebih murah kalo kita pergi dengan 3 orang atau lebih). tapi tiketnya udah termasuk untuk naik tube (underground train) dan bus keliling kota seharian. atau lebih seru lagi kalo jalan kaki, bisa sambil foto sana sini, karena london apa-apanya menarik 🙂
kalo soal belanja, sebenernya banyak toko yang murah meriah juga kok. untuk baju bisa coba Primark atau ke charity shops, untuk makanan dan oleh2 khas inggris bisa coba Poundsland (toko serba 1 pound), kalo mau apa-apa yang lebih murah lagi, bisa coba carboot sell.
dan jangan terjebak kata Pasar (market) karena harganya rata2 lebih mahal daripada di supermarket ^^
have a nice trip, all 🙂
gingerbread
October 1, 2010 8:14 amoya, kalo misalnya udah nyampe sana dan udah nabung untuk niat have fun di sana, jangan sampe anda tidak jadi membeli apa2 atau mencoba makanan sana hanya karena harganya lebih mahal DIBANDINGKAN di indonesia ya.. karena anda akan end up ga ngalamin apa2 🙂
Nelda
October 1, 2010 11:33 amMau pakai toilet bukannya 20p yah?:) Eh, tapi kan sekarang poundsterling udah turun 🙂
Yuday
October 1, 2010 11:41 amCk ck ck, mahalnyoo.
Pikir-pikir lagi deh kalo mahal begitu, di Indonesia masih banyak tempat yang bagus dan belum terjamah. :))
Kalo saya sih tujuan utama saya kalo mau ke luar negeri ya Aussie atau Paris. Ya, mudah”an kesampaian deh. Amin.
Fadhly
October 1, 2010 12:00 pmNanggapin dikit ya..
Tulisan saya bukan untuk menakut-nakuti para traveler yang ingin jalan-jalan ke London. Saya cuma sekedar sharing doang sebagai tambahan informasi, jadi bisa mempersiapkan segala sesuatunya dan nggak kaget.
Saya setuju dengan pendapat @gingerbread, kalau udah nyampe ke London, jangan takut untuk membeli makanan atau sesuatu, karena kalau nggak gitu nggak seru. Dari hal unik dan kurang menyenangkan, justru menjadi pengalaman menarik di kemudian hari.
@timz: saya ke sana tidak sebagai backpacker, kalau sebagai backpacker tidur di hostel pasti jauh lebih murah
roswanda
October 1, 2010 2:58 pmuhm…saya sempat backpacking ke london. ko saya malah ngerasa london lebih murah yah dibanding kota-kota dieropa barat (amsterdam dan paris). mungkin karena in pound, yang relatif lebih tinggi dari euro, tapi kan kalo dikonversi ke euro jadi relatif sama aja harganya…hehe…
saran untuk para backpackers yang pengen ke eropa, setelah sampe eropa hentikanlah konversi semua pengeluaran anda ke rupiah…itu sangat-sangat bikin sakit hati…ga nikmat nanti jalan-jalannya…anda sudah niat kle eropa, jadi terima lah resikonya…hehe…
GG
October 1, 2010 4:37 pmLondon aja segitu mahalnya, gimana OSLO ?????
Fadhly
October 1, 2010 6:22 pmdi tweter tadi ada yang nulis, kalau penggunaan konversi pounds-nya tidak konsisten. Memang benar, konversi 4 pounds seharusnya 60 ribu bukan 90 ribu. Demikian ralat dari saya. Saat itu 1 pound sekitar 15 ribu.
benar kata Roswanda, saat di LN, kalau di konversi ke rupiah, apa-apa jadi mahal semua, karena rupiah terlalu murah. So, just enjoy your traveling 🙂
mila
October 2, 2010 8:39 amNginep nya di hotel bintang 3 siy. Hotel bintang 3 di indo aja saya msh mikir, apalg bintang 3 di London wkwkwkwkk….
Thanks for sharing,,,
hezmaharini
October 2, 2010 8:24 pmnambahin info,, kalo ke london dengan budget cekak ada opsi lain kok selain hotel untuk tinggal di london coba ke bed & breakfast (B&B). tahun lalu saya nginep di B&B daerah east putney (masih london tapi gak central – klu mau ke central deket kok tinggal naek tube aja)
Kalo gak salah B&B ini harganya 35 pounds per night, jadi cukup murah laa dibanding hotel. tapi memang mungkin gak se-luxury hotel ya, B&B yang aku tempati tu rumah super gede yang disulap jadi penginapan. kalau aku siy suka karena berasa homey gitu plus dimasakin ma hostnya pula pas breakfast. fresh scramble egg humm yuum o deh 😉
terus kalo mau makan murah, saya biasanya lari ke tesco (supermarket lengkap di UK, klu di sini seperti semacam superindo gitu deh). di tesco ini ada sandwich seharga 2-3 pounds ato klu doyan salad (biasanya ada macaroni salad) atau pasta paling mahal 3,5 pounds 🙂
mengamini kata gingerbread perihal berbelanja,,charity shop bisa jadi opsi, barang bermerk kadang dijual 2pounds ato 3 pounds 🙂
kalau mau belanja souvenir england yang mostly made in china bisa di sepanjang Piccadilly circus ato oxford street dengan harga standar (standar souvenir aka mahal ;p)
nelda, kemaren saya pakai toilet di fulham broadway bayar 30p tuw,, udah naik ya harganya 🙁
eniwe,, selamat jalan2 di london ^^
Fadhil Ali
October 3, 2010 9:27 pmMahal ya… 🙁
Padahal London salah satu kota impian saya buat backpack. Tapi kalau udah niat emang nggak boleh padam, musti pandai-pandai ngakalinnya. Mudah2an saya dapat kesempatan ke sana yang nggak perlu keluar uang dari kocek pribadi, misalnya undangan teman ato sponsor, he he…
Eniwei,emang Indonesia nggak ada duanya deh. Baru-baru ini saya baca koran, katanya sekitar 2 tahun mendatang Indonesia bakal kebanjiran turis dari Malaysia, Singapore, dan Australia, karena 3 alasan: Alam yang eksotis, harga yang murah, dan kuliner yang lezat. Nah tuh… tetangga kita aja pd ngakuin kalau kita punya nilai lebih dalam wisata kita.
deirdre
October 5, 2010 9:36 amseperti kata hezma, kalau mau murah, di Bed and Breakfast aja. sering banget saya (biarpun gak backpacking) nginep di konsep rumahan seperti itu, murah pula gak terlalu nguras kantong. malah host nya lebih ramah dan gak jutek dibanding hotel yg biarpun bintang 2 kek, jutekkkknnyaaaa alamakkk.. BnB juga memungkinkan kita tidur dan istirahat dengan relax tanpa mikirin ini itu dan mau nanya apapun mulai dr cara belanja, transport, akan dilayani dgn sopan sama si hostnya. ive tried like three to four times dan pelayanannya memuaskan.
memang kalo udah di LN mah apa apa jangan di konversi ke Rupiah.bisa batal ngapa2in itu. hehe. ya paling research2 dlu apa aja yg harus dan tidak perlu dibeli. 🙂
Tiara Aryani
October 5, 2010 12:54 pmAduuuh, kepingin deh bisa jalan-jalan ke London kayak gini. Tapi, mau jalan-jalan super ngirit juga udah susah berhubung dah punya anak 2. Tiket pesawatnya udah ngabisin duit 40juta sendiri..hihihihi….sampe sana yang ada pulang lagi kali…wkwkwk…
rima sylvia
October 12, 2010 1:01 ammasih tetap pingin ke london meskipun mahal….yang jadi masalah sebenarnya tiket pp dan ngurus visa buat kesana…he3x…. kalau urusan makan dan penginapan aku gak begitu cerewet asal bersih aja. ada masukan supaya bisa lebih mudah dapetin visa ke london ? thx
meily
October 13, 2010 12:37 pmMau ngasih info kalo di London ada 3 wisma indonesia yaitu wisma indonesia, wisma merdeka dan wisma siswa merdeka. Tarifnya sekitar 19 pound per orang termasuk sarapan pagi. Bentuknya rumah dengan kamar mandi sharing. Nyaman, berasa nginap di rumah.
Selain itu coba buka travelodge di http://www.travelodge.co.uk. Itu hotel murah, dan kalo pesan jauh hari bisa dapat promo lumayan dari 15-26 pound per malam.
Harga di supermarket seperti tesco, sainsburry lumayan murah. Makanan seperti pastry, croissant, cakenya dkk murah abis dibanding indo dan lebih enak menurut saya.
Untuk oleh-oleh coklat ada toko yang saya lupa namanya yang jual coklat cadbury, lindt, terry dll dengan harga terjangkau. Terutama apabila jika produknya expirednya tinggal 1-2 tahun lagi.
Pakaian, tas, sepatu murah di londonlah. Untuk barang branded harganya jauh lebih murah dibanding indo. Apalagi kalau sedang jadwal sale di Juli dan Desember. Tesco juga jualan merk cherokee yang harganya murah dan kualitasnya sangat bagus kok.
Souvenir seperti gantungan kunci kalau belinya ketengan mahal. Saya beli grosiran dapat magnet, gantungan kunci kurang dari 1 pound.
Kalau belum tahu seluk beluk london, wow berasa mahalnya. Tapi kalau sudah tahu nyaman kok disana.
Berdasar pengalaman pribadi tinggal 2 tahun di UK dan bolak-balik mengunjungi london.
gusy
October 15, 2010 3:58 pmJangan takut ke London!… taun lalu gw ke London dapet hostel haganya cm 8 Pounds/malem wkwkwkwkkw………. dan saat gw nyampe london city tubenya udah tutup, jadilah gw lontang lantung nyari bus, untungnya tuh hostel dilewatin BUs 24 jam dan sampailah gw di hostel jam 3 pagi karena keasikan nikmatin suasana malem helloween di London dalam cuaca brrr.brr..brr…, tapi dengan 8 pounds itu gw dapet breakfast roti, susu, kopi, teh yg lumayan enak, kamarnya female dorm sharing 4 orang tapi gw kudu nenteng2 koper sampe lantai 3 dan sharing 1 kamar mandi + wc ame kamar2 lain se-lantai gile benerrr… gak disarankan buat yg beser, tp dibawa enjoy aje namanya juga plesir ogah rugi hehe
klo mau makan yg murah mah bawa beras dari Indonesia ajaa hhahaha… serius gw bawa mini cooker,beras, ama kentang kering made in emak gw, waktu di airport tas gw sempet digeledah karena gw lupa misahin toiletries tapi dengan pedenya gw bilang this is Indonesia Rice, ehh petugasnya malah bilang i heard indonesin food are delicious hahaha.. aman deh beras guah. klo mau jajan murah jajannya sandwich di supermarket mark n spencer cari yang 1 pound hehe.., klo souvenir lebih murah di London dari pada Paris kok. gw siy gak kapok ke London karena street style nya asik banget kapan-kapan gw pasti ke sana lagi semoga udah mampu buat nginep di IBIS heheheheheeeee…………….
christine
October 19, 2010 4:08 amsering sering lah ngecek promo dari beberapa maskapai di koran. kemarin ini saya liat promo tiket pp dari Turkish airline sekitar 6jtan ke London. memang sih bakal transit lama tapi kalau yg nyari murah, patut dipertimbangkan. AirAsia juga terbang kok ke London dari Kuala Lumpur meski ya sepanjang perjalanan bakal bosan tidak ngapa2in karena low cost airline. mau enak sedikit ya beli premium seat, bisa flat bed. kembali lagi, entertainment yg ada hanya media player yg harus bayar pula. tapi ya itu tadi, banyak kok alternatif murah ke luar negeri asal kita pintar nyari info dan promo. apalagi kalau jauh jauh hari, wah, beda nya itu udah jauh banget (pengalaman beli tiket pp ke Dubai dari hampir 8 bln sblm depart begitu tau 2 bulan sbelum depart naik harga, wah bersyukur sekali)
pasti kalau jalan jalan bakal keluar uang tapi sekarang kan jaman internet, bisa riset sana sini. seperti yg Meily bilang, kalau kita tidak mengetahui seluk beluk suatu kota, pasti yg terpikir cuma ‘mahal’ saja padahal banyak kok di London, Paris, Milan pun toko-toko yg menjual barang lebih murah dari Jakarta, contohnya ya Marks & Spencer disana yg harganya miring 90%. kalau mau hemat, itu bisa jadi pilihan. kalau mau enak ya pasti lain lagi dong, hehe..
nunun djakfar
October 19, 2010 6:22 aminsyaallah mo k situ jg.jadi..1.stop konversi,enjoy aja..2.bed n breakfast..3.ga usah beli oleh2..oleh2 cerita aja kalii..tx to you all for the sharing n tips.
nyonyamandor
October 25, 2010 5:23 pmgileeee … cekak tuh duitt … wkwkwk .. mahal banget …
jadi Kang Fadhly, kira-kira abis berapa tuh sehari disana? ga nyoba hotel kelas backpackernya?
Fadhly
October 29, 2010 7:33 am@nyonyamandor,
saya di London menginap 2 malam sehabis perjalanan dari Washington. Awalnya, sudah mo nyoba hostel atau B&B, tapi karena tempat menginap di-book oleh salah satu vendor di London (janjinya mau dibayarin 50%), jadinya nginep di hotel. Saya berdua dengan teman, jadi bayar hotel bisa share.
Habis berapa…kira-kira seperi cerita saya itulah. Yang paling mahal hotelnya kok. Yang lain-lain, nggak begitu. Selain hotel dan nonton Liga Inggris Fulham vs Liverpool, saya cuma habis sekitar 50 pounds kali untuk makan, transportasi dan souvenir
btw, blog nyonyamandor bagus banget tuh…photo-photonya juga OK banget. hebat uey!
elodie
November 19, 2010 11:16 amMakanan, ongkos transportasi dan hotel memang mahal di London, tapi sebagian besar museum di London itu gretonk. Seperti Tate Museum, Photography Museum, Natural History, etc… ga perlu ngeluarin sepeserpun untuk menikmatinya. Kalo ga salah di Manchester dan kota2 lain di Inggris pun sama, masuk museum gratis!
I love British museums!
citradp
November 22, 2010 1:12 amSetuju sama @elodie, museumnya London juarraaa banget deh! Siasat emang mesti jitu kalau mau berhemat di London. Apalagi buat saya yang dulu sekolah setaun di sana, biar gak mati mampus di tengah jalan keabisan uang saku dari beasiswa, hihihi.
Mas @Fadhly, hotel Ibis di sebelah asrama saya di deket Kings Cross 4 tahun lalu itu rate-nya 60-an pounds. Saya nyengir aja deh ngebayangin rupiahnya. Btw, di London sempet belanja di charity shops gak? Mayan tuh barang keren harga miring 😉
Untuk jalan-jalan, ada opsi one day travel card. Atau kalau udah punya temen di London, todong aja Oyster Card-nya, lumayan buat berhemat keliling-keliling.
Aaahh mau dongs ke London lagiiihh.. *terisak*
Andre
February 8, 2011 10:11 pmaku pengen banget bisa travelling ke eropa.
tp ke luar negri aja belom pernah.
baru sempet yang dalem negeri.
maklum masih mahasiswa, ga pengen ngrepotin ortu juga.
kl mbaca artikel itu, kayanya mahal banget ya?
T_____T
fitri
March 23, 2011 4:39 amHi… mo sharing
Kalo buat orang indonesia, KBRI itu punya 2 wisma di london, wisma caraka sama wisma siswa merdeka yang buat mahasiswa. Saya nginap di wisma siswa merdeka, biayanya 13 poundsterling/malam termasuk sarapan pagi roti atau kalo beruntung, kiriman nasi goreng dari kbri. Tapi, kamar mandinya sharing, dan kamar cewe-cowo dipisah soalnya kamarnya juga sharing. Yang mengelola juga orang indonesia. Kalo budget super ketat, ya nginep disini aja. nyaman, dan homy banget. Kalo wisma caraka lebih mahal sedikit, 20 pounds/mlm kalo gak salah.tapi katanya si lebih bagus.
Wisma merdeka ini ada di zona 3 tube london, jadi ongkos tubenya agak mahal memang. Beli aja oyster card 7 pounds, udah termasuk kredit 2 pounds yang bisa ditop up.Atau pake day travel card untuk keliling sehari-semalem. Paling enak sih keliling seharian aja di daerah turis, pulang malem.
Kalo mau ngirit, beli makanan jadi di tesco (supermarket ala uk), bisa nemuin makanan dengan harga 5 pounds, porsinya lumayan, rasa ya… biasa aja. Toh inggris emang terkenal sama makananna yang “lurus banget”. Kalo mau yang masakan yang berbau asia sih ke china townnya aja.
Gak semua wc umum bayar kok, tapi kalo bayar sih saya liat rata2 itu 50p. cara terbaik menjelajahi london itu adalah: jalan kaki. Peta tube itu sangat lengkap, peta wisatanya juga nunjukin stasiun tube terdekat. turun dari stasiun tube terdekat, terus keliling jalan kaki sambil foto2 dan sightseeing. Kalo mau pake bus, pake bus umum, jangan bus turis. petanya juga detail kok. saya gak berani naik taksi, mahal. enjoy london ^_^
tika
April 14, 2011 10:24 pmnyesek deh baca ni blog, sy searching backpaker london kesana kemari dptny cm d blogny trinity dan ms syofian,
jadi plg g cm bisa foto2 d dpn aj ni? hahaha
ratih kurnia dewi
January 2, 2012 10:55 amMauuuuuuu ke Eropa. Tapi minta sponsor visa ke siapa ya….. Cuti bisa lama ga ya…..(?????_?????)
ifa
August 28, 2012 10:51 am(n) u know dude, u just got prank. aku dapet penginapan dengan harga 4 pound doank ato skitar 75ribu permalam,kelas backpacker tentunya 😉 haha better we save our money buat spend for buying another things in london deh…
Adelia
October 22, 2013 2:40 pmHi,
mau tanya. Lebih baik mana stay di wisma siswa merdeka atau cari hostel yang mixed rame-rame sama orang asing? Butuh saran 🙁
rara
October 25, 2013 6:44 pmtaun lalu saya ke inggris tp krn kebetulan sodara saya tinggalnya di manchester jadi saya naik pesawat yg langsung ke manchester. waktu saya bandingin harga,ternyata tiket pesawat dr jakarta ke manchester lebih murah daripada ke london (waktu itu naik etihad jadinya). Saya sempat juga ke london dan setelah keliling ke beberapa kota lain di UK memang london yang plg mahal biaya hidupnya. Kalo tujuan teman-teman memang mau ke Inggris bisa pertimbangkan buat naik flight ke manchester, soalnya selisih harga tiketnya dulu bisa sekitar 100 usd dan biaya hidupnya lebih murah. Nanti dari manchie bisa naik kereta atau kalo mau lebih hemat bisa naik bus malam yang harganya murah. Kalo mau makan hemat bisa beli snack di tesco, atau sainsburry. Kalo buat saya sih kenyang-kenyang aja karena porsinya ukuran bule hehehe. Kalo mau keliling london paling asyik ya jalan kaki karenabetul-betul bisa ngerasain feel dan soul-nya londoners. Transportasi juga oke bgt kok dengan tube-nya
shovie
January 19, 2014 7:46 amGila ternyata london mahal banget ya. Aku kira australia yg biaya hidu0nya termahal,ternyata bukan..
Aris
February 5, 2014 8:45 pmAk skrg masih di UK. Tahun baru kemarin ngerayain di London. Memang London itu kota yg apa apa mahal. Saran saya kalo mau stay lama di UK jangan tinggal di pusat kota London. Di kota Kent yg tidak jauh dari London biaya hidup lebih murah. Tp kalo cuman buat short holiday di London di sarankan booking hotel jauh jauh hari karena bisa dapet diskon. Waspada akan tindak kriminal di London. Di sarankan kalo backpackeran rombongan.
Dila Maghrifani
May 18, 2014 8:02 pmjust for your info…
buat para travellers ria..
di London ada wisma wisma yg dikelola oleh KBRI loh..
permalemnya buat adult 17 pounds aja…
dan sudah include breakfast dan wifi..
this kind of sharing room…
tapi asik juga karena sharing ma org2 Indonesia semua..
dan jadi tambah banyak sodara…
🙂
Have a nice holiday travellers ria:)
yanti basuki
November 28, 2014 7:57 amudah pengen banget ke london, baca blog nya mas fadhly ini gak ngaruh ah, tetep aja pengen ke london cristmas taun depan, tapi memang harus nunggu bonusan misua keluar. kalo gak mah gak akan tercapai cita cita ke london nya.. hahaha
thanks infonya sodara-sodara, pasti akan di arrange lebih maksimal buat mengunjungi negara idaman kali ini.
Leave a Reply