Collin, My Idol

by Reevo Saulus*

Collin dan saya
Collin dan saya

Sebagai penggemar traveling, saya suka menonton acara acara yang berbau travel, terutama The Amazing Race Asia (TARA). Sebuah reality show dimana terdapat 10 tim yang harus berlomba mengelilingi belahan dunia dengan mengatasi tantangan-tantangan. Dari semua peserta TARA, saya sangat mengidolakan Collin Low asal Singapura. Ia adalah pemenang pada musim kedua bersama temannya yang tuna rungu, Adrian Yap. Di antara Adrian dan Collin, saya lebih akrab dengan Collin karena saya sering chatting sama dia. Di sela-sela waktunya yang padat, ia sering memberi support kepada saya dengan urusan sekolah. Pria berumur 36 tahun dan masih single itu berprofesi sebagai instruktur senam dan personal trainer di sana, maka saya pun suka meminta tips berolahraga yang baik dan benar.

Gara-gara Collin, saya ingin sekali ke Singapura untuk bertemu dengannya. Tapi saya masih pelajar SMA, belum punya uang sendiri. Sudah lama saya meminta ayah saya untuk pergi ke sana, tapi belum kesampaian juga. Akhirnya pada bulan Desember 2008 karena ayah ada urusan pekerjaan ke Singapura, maka saya pun diajaknya. Horee! Begitu sampai Singapura, saya pun menghubungi Collin lewat SMS. Tetapi sayang, tidak ada jawaban. Mungkin dia sudah lupa dengan saya. Rasanya sedih banget. Gagal lah rencana bertemu idola. Saya menghabiskan waktu dengan jalan-jalan bersama ayah, tapi saya tetap sedih memikirkan Collin.

Sampai lah hari terakhir saya di Singapura tanpa kabar dari Collin. Pagi hari ketika saya masih tidur, seseorang menghubungi ponsel saya. Ternyata itu adalah Collin! Saya bingung harus ngomong apa, nyawa belum ngumpul dan belum ‘menyusun’ kata dalam Bahasa Inggris.
Good morning, Little Boy. How are you?”, katanya. Aduh, senangnya!
Yes, Mr. I’m fine“, jawab saya gagap.
Which hotel do you stay at? I will go to your hotel lobby at 11.30 AM
Oh so you are coming to my hotel ?”
Yes, I am“.
WAAA, akhirnya saya akan bertemu idola saya! Di dalam kamar hotel saya loncat-loncat kegirangan. Mungkin Anda bertanya, kenapa saya sangat mengidolakan Collin? Well, saya bisa bilang Collin itu adalah sosok pria yang amat sangat baik kepada saya. Dia mempunyai figur ayah yang kental di dalam dirinya. Dia mempunyai semacam ‘panggilan sayang’ untuk saya, yaitu ‘Little Boy’. Saya juga tidak mengerti kenapa saya dipanggil ‘anak kecil’, padahal saya kan sudah berumur 17 tahun.

Saya segera berlari ke lobi hotel untuk menunggu kedatangannya sambil harap-harap cemas. 10 menit kemudian, sebuah mobil pun merapat ke arah hotel dan seorang pria keluar sambil membawa bungkusan. Oh my God, itu Collin! Meskipun rasanya saya pengen teriak-teriak dan loncat-loncat kegirangan, saya menjaga kadar ke-lebay-an saya dengan bersikap sok cool.
Little boy, how are you?”, sapanya.
Hi Mr, I’m fine, thanks for coming here and sorry for disturbing you a lot.”
Oh no problem, little boy! I’m good“.
Aduh, baik banget dia ya? Saya pun menyempatkan mengobrol dengan Collin di depan hotel dan mengenalkan Collin dengan ayah saya.

Hari itu saya berencana mengunjungi Suntec City. Tiba tiba Collin menawarkan saya untuk pergi bersama naik mobilnya! Ayah membiarkan saya pergi sendiri, dia hanya tersenyum. Saya pun langsung naik dan duduk di samping Collin Dalam hati saya, “Wow, seorang anak SMA Indonesia naik mobil dengan seorang pemenang The Amazing Race! Isn’t that great?”. Saya langsung lebay, memotret-motret Collin di dalam mobil. Sepanjang jalan, Collin menunjukkan saya tempat-tempat yang ia lalui ketika sedang berlomba di Singapura (episode pertama TARA musim ke-2 berlokasi di Singapura dan Filipina). Sungguh senangnya saya bisa melihat tempat-tempat di reality show terumit yang pernah saya tonton itu. Kami pun sampai di Suntec City dan kami berfoto bersama di sana. Setelah itu Collin pamit karena harus melatih senam. Ini lah liburan yang sangat berkesan untuk saya! Terima kasih, ayah.

—–
*Reevo Saulus, laki-laki, umur 17 tahun, pelajar kelas 3 SMA di Jakarta. Sudah pernah ke Malaysia, Singapura, Jepang dan Hong Kong pada saat umur 3 tahun, jadi tidak ingat apa-apa. Selain hobi traveling, ia juga menyukai fotografi, menulis dan desain grafis. Tulisannya dapat dibaca di blog pribadinya http://reevosaulus.blogspot.com

11 Comments

  • nila
    January 20, 2010 2:47 pm

    Reevonya udah bukan SMA lg skr, Ms./T
    udah kepo amas tugas2 kuliahnya 😛
    wadawww Reeevo…aku bangga nih, tulisanmu muncul di sini.
    i know u have good potential on writing..
    luv ya.

  • Milka
    January 20, 2010 2:52 pm

    hahaha, akhirnya si Reevo ‘go public’ juga nih, hehehe…
    Congratz ya, Vo! Moga2 tetep down to earth aja deh 🙂
    @Mbak Nila: ternyata forumer kita emang keren2 yah ^^

  • Trinity
    January 20, 2010 3:02 pm

    ups. reevo ngirim tulisannya udah lama bgt, bolak balik revisi. rupanya udah lulus sma toh 🙂

  • Mayawati
    January 20, 2010 3:18 pm

    Seneng yaa kalo idola kita bisa ramah dan baik banget ama kita. Impian saya tuh… Hehe.

    Btw, saya masih penasaran lho ama cara syutingnya Amazing Race. Itu kan lari2an gitu, kameramannya gimana? Kalo yg di mobil yg disediakan, gampang bisa dipasang dulu kamerannya, tp kalo di kendaraan umum yg nyetopnya aja buru2? Naif banget ya pertanyaann saya? 🙂

  • Irma
    January 20, 2010 3:23 pm

    hebat lo, Vo..
    Tulisan lo sukses bikin gue iri >.<)v
    kudos 4 u =D

  • nila
    January 20, 2010 4:28 pm

    @ Irma : jgn ngiri aja…ayo..coba nulis juga.
    @ Milka : iya bener kereeennn… 😛

  • Reevo Saulus
    January 20, 2010 7:50 pm

    Wah, akhirnya di post juga tulisan saya. Makasih ya mbak Trinity. Sampe gak tau ya saya udah masuk kuliah sekarang (Tulisan ini saya tulis ketika masih kelas 3 SMA hehehe)

    And thanks for all the positive feedbacks, friends 🙂

    Regard,
    Reevo Saulus
    http://reevosaulus.blogspot.com

  • rendi
    January 21, 2010 1:12 am

    wahh … senangnya bisa jalan2 ke singapura dan (akhirnya) bisa ketemu sang idola !! how lucky you are, “little boy ” !! hehehehe … 🙂

  • BobbyErtanto
    January 21, 2010 12:17 pm

    Little boy, Lucky boy…

  • virna
    January 23, 2010 5:40 pm

    Gw jg salah satu fans berat Amazing race..termasuk collin..orangnya down to earth banget.. FYI amazing race latest season mulai sekitar 14-15 Februari ini (info from situs resmi AR.) buat maya..lo betul bgt emang kameramen AR ikut lari2an kok makanya jumlah crewnya banyak bgt…

  • nicho
    February 19, 2010 11:41 pm

    Pasti seneng banget ya bisa ketemu idola, haha

Leave a Reply

Leave a Reply