Jalan-Jalan dan Makan-Makan di Cimory

Apa yang ada di benak Anda begitu mendengar kata “Cimory”? Merk Yogurt? Benar! Tapi jalan-jalan dan makan-makan ke mananya Cimory? Ya, Cimory itu memang terkenal dengan produk yogurtnya. Tapi lebih dari itu, ternyata Cimory Group punya 16 anak perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan dan minuman (F&B), terutama dairy products. Jadi nggak cuma yogurt, tapi ada juga susu, keju, es krim, bahkan coklat, sosis, kue, sampai ke restoran sekaligus tempat bermain. Jadi cocok banget dikunjungi bareng pacar keluarga untuk wisata bergizi sekaligus edukasi!

Nah, pada 22 November 2018 kemarin, saya dan para blogger cewek-cewek hits yang sudah lama malang melintang di indohoy.com, negerisendiri.com, dewisubrata.com, nitadisini.wordpress.com, rryrivano.com, ayopelesiran.com, atemalem.com, ceritaeka.com bikin trip seharian ke Puncak dan Bogor. Sengaja pilih hari Kamis pas weekday supaya lebih sepi.

Nggak sampai 1,5 jam dari bilangan Senayan Jakarta, pagi itu kami sudah sampai di Cimory Mountain View. Ini restoran pertama milik Cimory sejak 2004 yang terletak di Jl. Raya Puncak Km 77. Tempatnya memiliki pemandangan pegunungan dan lembah yang hijau dan asri, plus segarnya angin sepoi-sepoi Puncak. Dulu banget saya pernah ke sini nganterin anak-anaknya teman yang bilang kalau ke Puncak itu harus ke Cimory untuk minum susunya dan main di playground. Kali ini saya ke sana untuk breakfast. Dimulai dengan minum segelas susu hangat Cimory yang rasanya fresh, gurih, bahkan masih ada kepala susunya (mengingatkan masa kecil saya minum susu segar di desa). Makanan juaranya adalah mantau goreng yang luarnya crispy tapi moist dalamnya. Juara yang lain adalah siomay udangnya. Yang lain sih pesan makanan berat seperti spaghetti dan sup iga yang enak juga, tapi saya kan lagi diet. Ehm.

Di situ kami diajak ke Pabrik Patisserie Chocomory yang memproduksi banyak jenis produk patisserie, salah satunya Moo Moo Roll Cake dengan 4 varian. Setelah dipakein jas lab, shower cap dan shoes cover bak dokter mau operasi, kami menyaksikan pembuatan kue legendaris itu. Beberapa di antara kami mencoba mengoleskan lelehan coklat pada Moo Moo Roll dan menggulung kuenya ternyata gagal. “Susah, bo!” komentar Dewi. Namun melihat bahan-bahan, cara pembuatan, dan baunya yang semerbak pantes aja rasa kuenya enak banget!

Berjarak 1 km turun ke bawah, kami lanjut mengunjungi Cimory Riverside yang pemandangannya sungai yang indah yang bikin pengen nyebur. Di sana tidak hanya ada restoran tapi juga lahan yang luas untuk jalan-jalan. Kami berjalan kaki di Cimory Forest Walk yang rindang, menyusuri sungai, menyebrangi jembatan sampai tiba di Petting Zoo. Di kebun binatang mini ini ada aneka hewan, yang paling unik adalah wallaby yang mirip kangguru, bebek Bali yang berjambul, dan ayam kapas yang bulunya beneran putih bergumpal kayak kapas! Yang menarik adalah beberapa sapi putih bertotol hitam yang bisa dielus-elus. Sapi-sapi pemroduksi susu Cimory ini diimpor dari Belanda! Kami juga ke Monster Aquarium yang isinya ikan-ikan yang dikenal buas di Amazon, seperti piranha. Yang uniknya lagi di sana ada Museum Lulu (Lukisan Lucu), yaitu 3D Trick Art. Lukisannya memang lucu-lucu sampai bikin kami heboh berpose di sana-sini sambil ngakak-ngakak!

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Trinity (@trinitytraveler) on Nov 22, 2018 at 8:37pm PST

Sekitar jam 1 siang, kami lunch di restoran milik Cimory juga, yaitu Bavarian Haus yang terletak di Jl. Raya Puncak no. 48, sekitar 1,3 km dari Exit Toll Gadog. Restoran ala Jerman ini gede banget dan di tengahnya ada Butchery House yang seperti rumah kaca tempat pengolahan daging sosis. Namanya juga restoran Jerman, makan andalannya adalah aneka sosis, seperti Bratwurst, Viena Sausage, Nurenberg Sausage – semuanya uenak banget! Pesan aja Grilled Platter, udah dapet semuanya dan bisa sharing. Yang enak lagi adalah Sosis Rendang yang dikomentari Donna, “Ini mah nggak usah bikin rendang lagi pas Lebaran!” saking enaknya. Nggak lupa makan dessert juaranya: Apple Struddle dengan lapisan pastry yang tipis kering, krim, dan potongan apel yang segar. Nikmatnya luar biasa! Di sana ada toko yang kita bisa beli aneka sosis tersebut, juga oleh-oleh khas yaitu Sausage Strudel dan Apple Strudel. Seloyang cuman Rp 85 ribu aja!

Terakhir kami ke toko Chocomory di Jl. Pajajaran 18, Bogor. Chocomory adalah brand coklat Cimory yang telah dikenal sebagai oleh-oleh khas Bogor dan Puncak. Tagline-nya berupa “Where Happiness Comes Alive” memang sesuai karena di dalamnya yang luas tersedia aneka coklat, kue, es krim dengan interior lucu dan mas-mas ganteng. Sambil makan Gelato Cimory (favorit saya yang rasa Mixed Berry), saya kalap berburu 4 rasa Moo Moo Roll Cake (original, chocolate, strawberry, blueberry), 3 kotak pie (rasa original, cashew, cheese), Chocomory almond cookies, choco bag, dan choco bar. Duh, saya beneran happy deh seharian itu gara-gara Cimory dan Chocomory!

By the way, pada Minggu, 2 Desember 2018, toko Chocomory Pajajaran ini akan Grand Opening. Acaranya ada MooMooRUN 5K, performance dari Adera Ega, dan mukbang #moomoorollchallenge.  Terus… ada promo Buy1 Get1 Free Moo Moo Roll!

Yuk, serbuuuu!