Alda, cewek Filipino teman sekelas dan sekamar saya waktu sekolah S2 di Manila (ada di buku #TNT3), sedang patah hati. Kangen juga sama dia karena terakhir kami bertemu empat tahun yang lalu di Vietnam. Kali ini saya ingin menghiburnya dengan mengundangnya berlibur ke Bali. “All you have to do is buy the return tickets from Davao to Bali and I will arrange the rest,” begitu pesan saya kepadanya yang supersibuk sama kerjaan kantornya.
Awal Juli 2015, kami janjian mendarat pada waktu yang sama di Bandara Ngurah Rai. Tanpa tahu apa-apa, ia langsung saya ajak menginap di sebuah villa yang hanya berjarak 15 menit dari bandara via tol Mandara. Berbeda dengan kamar hotel, villa ini bentuknya seperti rumah dengan halaman sendiri. Saya tahu Alda belum pernah menginap di villa, jadi saya mau kasih kejutan.
Memasuki halaman Tjendana Villas Nusa Dua di Mumbul Hill dan masuk ke villa kami yang bertipe One Bedroom Pool Villa, Alda membelalakkan mata karena kaget. “Surprise!” kata saya. Gimana dia nggak kaget, villa kami luas, bertingkat dua, ada ruang makan, dapur, dan ada kolam renang pribadi! Interior kamarnya modern dengan aksen warna hijau, satu sisi dinding semua berupa kaca, kamar mandi dengan bathtub-nya terbuka menghadap kolam, dan dapur pun lengkap dengan peralatannya. Tanpa ba-bi-bu, kami langsung ganti baju renang dan nyebur ke kolam pribadi!
Tempat paling oke untuk nongkrong malam-malam adalah di rooftop-nya. Bentuknya kotak yang dikarengkeng besi sehingga kanan-kiri-atas terbuka. Di tengahnya dikasih day bed, semacam sofa yang besar tanpa sandaran jadi lebih mirip tempat tidur ukuran kecil sehingga cocok untuk leyeh-leyeh. Setiap malam kami ngegosip di atas atap sambil memandang kerlap-kerlip Teluk Benoa, jutaan bintang dan bulan yang pas lagi purnama, bahkan planet Jupiter dan Venus.
Untungnya lagi, Tjendana Villas Nusa Dua memiliki Bayleaf Restaurant & Lounge. Interiornya yang chic dan tempatnya yang menghadap teluk bikin betah berlama-lama. Setiap sarapan, kami ke sini. Bisa juga berenang di kolam renang infinity-nya yang cakep banget. Katanya restoran ini suka dijadikan venue untuk pesta pernikahan. Uhuk! Setiap malam pun kami tak melewatkan makan di sini saking kerennya pemandangan dan nikmatnya makanannya. Sempat juga ikutan pesta barbecue dengan hiburan berupa fire dance.
Selain mengunjungi pura-pura dan menonton tari-tarian, ke Bali wajib hukumnya untuk berenang di pantai. Sayangnya sekarang di Bali susah cari pantai ideal ala saya – yang bagus, sepi, tidak berkarang, dan tidak berombak besar. Sialnya pantai favorit saya sudah ditutup oleh hotel bintang lima. Ada pantai yang sepi dan bagus, tapi jalannya setengah mati kudu turun-naik ratusan tangga. Jadilah jam 10 pagi saya mengajaknya ke Surf & Turf Nusa Dua, tepatnya di BTDC. Banyak yang belum tau bahwa pantai di sana termasuk bagus, sepi, dan akses yang mudah.
Surf & Turf Nusa Dua ini merupakan beach club yang baru beroperasi dua bulan dan punya surf rider pertama dan satu-satunya di Bali – itu lho, ombak buatan untuk berselancar! Saya tahu banget Alda suka aktivitas beradrenalin, maka sekali ke tempat itu, kami bisa berenang di pantai, di kolam renang, meluncur di slides-nya yang ekstrim, main kano di laut, dan berselancar di surf rider. Enaknya lagi, sudah tersedia handuk, kamar mandi dan amenities-nya, day bed untuk leyeh-leyeh, dan restoran. Seharian kami turun-naik berbagai perosotan, bolak-balik berselancar, dan pindah-pindah berenang. Makan siangnya di restoran pun enak dengan porsi besar. Alda yang pertama kali makan sup buntut berkali-kali bilang, “Napaka masarap!” (artinya: enak banget!).
Hari Sabtu saya sengaja pindah ke daerah Seminyak, supaya lebih gampang untuk akses gaul dan shopping bagi Alda. Kami pun menginap di The Club Villas di Jalan Kayu Aya. Saya sering ke daerah Seminyak karena banyak restoran enak, tapi baru kali ini saya ngeh bahwa ada gang kecil dekat toko NicoNico yang di dalamnya terdapat kompleks 34 unit villa mewah! Hebatnya, meski dekat dengan jalan utama Seminyak yang ramai, kompleks The Club Villas ini benar-benar secluded, nggak berisik, banyak pepohonan rimbun, bahkan masih terdengar kicauan burung-burung liar!
Kali ini saya dan Alda yang kaget. Villa kami yang bertipe One Bedroom Honeymoon Pool Villa luasnya 165 meter persegi! Abis itu kami tertawa ngakak karena di tempat tidur disebar bunga-bunga mawar sampai ke kamar mandi. Namanya juga honeymoon villa, sayangnya nggak sama suami. #curcol. Arsitektur dan interiornya bergaya tradisional Bali dengan unsur kayu. Ada pendopo untuk duduk-duduk, dapur, meja makan, ruang pakaian, kamar mandi yang superluas – yang terdiri dari shower outdoor, shower indoor, dan bathtub, halaman dan sun lounge, serta kolam renang pribadi berukuran 40 meter persegi yang dalamnya sampai 1,60 meter! Apakah yang kami lakukan pertama kali? Tentu nyebur di kolam renang! Setalah itu saya membiarkan Alda jalan-jalan sendiri di Seminyak karena saya memilih untuk tidur di tempat tidurnya yang supernyaman dan berendam di bathtub-nya yang keren. What an amazing stay in Bali’s luxury villas!
27 Comments
Eky
July 15, 2015 11:17 pmKece banget tempatnyaa! Ngumpulin uang ah supaya bisa nginep di vila mewah gini semalem dua malem terus males-malesan aja menikmati hidup hahaha :p
Oline
July 16, 2015 12:22 amWaaa kereen banget tempatnyaaa…
Iqbal Rois
July 16, 2015 6:18 amHmm.. Sudah kuduga.. Kalo ttg bali pasti tulisan berbayar.. 😛 *pegangin dagu*
Trinity
July 16, 2015 9:54 amTunggu postingan selanjutnya 🙂
Iqbal Rois
July 16, 2015 10:38 amSiap mbak! 😀
Halim Santoso
July 16, 2015 9:02 amJarang-jarang Miss T nulis tentang Bali… ternyata tentang luxury villa hehehe
Suka ama bathtub milik The Club Villas, rasanya bisa betah lama-lama tidur ehh berendam di situ 😀
Trinity
July 16, 2015 9:54 amSama siapa? #eh
Halim Santoso
July 16, 2015 11:46 amSamaaa… samaaa miss T bolehlah 😛
Dian Eato
July 16, 2015 10:34 pmin shaa Allah bisa liburan kesana. tempatnya recomended. top badai!! (y)
dianexploredaily.blogspot.com
Roda dan Roti
July 18, 2015 5:45 pmkapan ya ada yg kasih free hotel untuk saya ulas juga
Travel Blog Indonesia
July 22, 2015 1:54 amGimanapun cara menulisnya, tetap mantap cara penyajiannya 😀
Halida A.
July 24, 2015 6:54 amKalo mumet sama tugas atau kerjaan enak banget ya males2an di villa gini. Berasa living the life banget!
Anonymous
July 24, 2015 9:23 pmbutuh kerja rodi nih biar bisa ngrasain villa yg mewah itu.. #nasib
Anonymous
July 25, 2015 12:19 pmliburan kayak gitu abis berapa mbak? -_-“
Memez
July 27, 2015 7:30 amNyaman banget villanya..bikin betah dan malas pulang 🙂
www.pasarpolis.com
July 28, 2015 9:50 amBrapa duit itu untuk sewa villany 🙁 pasti mahal. tapi pengen
deapratini
July 28, 2015 4:52 pmmb. kalo nulis bagini yang lengkap nama villa penginapannya. dan secara mb udah terkenal. itu mba pasti bayar kan ya oleh si punya villa-nya?
Anonymous
July 31, 2015 10:34 amPembaca baru blog ini ya mba ? Kalo ada kode [Adv] itu berarti iklan 🙂
Lombok Wander Tour and Travel
August 12, 2015 4:01 pmBali memang tempat yang bagus untuk memanjakan diri dan bersantai.
Wisata Lombok
September 6, 2015 10:05 pmCoba ke Lombok mba, mungkin bisa menemukan tempat pavorite pantai yang tidak terlalu besar ombaknya dan tidak berkarang, saya sarankan ke Gili Trawangan Mba.
Anonymous
October 4, 2015 9:54 pmT rambutnya pendek.pasti dikirain lesbian
Aqiqah
December 16, 2015 9:04 amkalo udah ngomongin masalah Bali mah gg bakalan ada habisnya 😀
kamera gopro
February 17, 2016 5:09 amSurf & Turf Nusa Dua tempat paling faporit lahh 😀
Pinterest @nnoart
September 19, 2016 12:51 amKeren banget vilanya
Bali memang banyak benar tempat bagusnya
Mau itu tempat wisata alam maupun hotel atau vila
Klo kesana ke Bali jadi bingung mau kemana… hahaa
chord indonesia
April 18, 2017 12:00 amPengen ke bali juga kayak nya nih..
Sandi Iswahyudi
August 18, 2017 12:40 pmkeren banget tempatnya, pastinya nyaman karena seperti villa sendiri
Oppo R9
November 25, 2017 5:46 amterlalu indah tuk dibayangkan, tapi liat kocek dulu nihh, udah akhir bulan 🙂
Leave a Reply