Seychelles (dibaca: Sey-Syels), negara kepulauan di Afrika ini hanyalah berpenduduk 90.000 orang saja, tapi mereka punya event yang terkenal seantero dunia, yaitu Carnaval International de Victoria. Bertempat di ibu kotanya Victoria, pada 24-26 April 2015 ini adalah tahun kelima diadakannya karnaval. Setiap karnaval, negara itu dibanjiri oleh turis asing dari seluruh dunia, baik sebagai peserta karnaval maupun penonton. Saya pun mendapat kehormatan sebagai satu-satunya orang Indonesia dari antara 109 orang jurnalis dunia yang diundang untuk meliput karnaval ini. #bangga
Hari pertama merupakan malam pembukaan yang diadakan di stadion Stad Popiler. Presiden Seychelles, tamu kehormatan Raja Ghana dan Puteri Mahkota Swaziland, serta para pejabat memberikan sambutannya di atas panggung. “Look at the carnival a small country like Seychelles can stage for the world as large,” kata Alain St. Ange, Menteri Pariwisata dan Budaya Seychelles. Ih, hebat ya?
Lalu panggung dibuka dengan penampilan penyanyi-penyanyi ibu kota yang diiringi band lokal. Mereka juga menampilkan pemenang lomba lagu bertema karnaval 2015. Oya, lagu-lagunya berbahasa Creole. Beberapa negara peserta pun tampil di panggung dalam bentuk musik dan tarian tradisional.
Indonesia yang diwakili oleh tim dari Kepulauan Nias menampilkan tari dan nyanyi. Setelah penampilan live dari tiap negara, eh Indonesia penyanyinya lipsync! Ditambah lagi musiknya mendem, masih mono kualitas kaset gitu. Namun tarian yang ditampilkan oleh 10 penari sih bagus. Saya menggila sendiri teriak-teriak menyemangati tim Indonesia dari bawah panggung!
Setelah semalaman ada pesta rakyat, hari kedua merupakan puncak acara. Jalan-jalan utama di Kota Victoria ditutup, praktis senegara berhenti beroperasi karena hampir semua warganya tumpah ruah ke jalan. Mulai siang hari turun hujan deras, abis itu cuaca menjadi superpanas dan sangat lembap. Acara yang seharusnya mulai jam 15.00 molor 1,5 jam. Ada 60 tim, termasuk tim dari 20 negara asing, menggunakan float (kendaraan hias) berparade di jalan mulai dari Bois de Rose Avenue sampai Orion Mall.
Tim pertama adalah marching band lokal mengiringi para petinggi Seychelles. Lalu muncul lah float yang paling unik berupa giant tortoise (kura-kura raksasa khas Seychelles) yang dinaiki oleh para pemenang kontes beauty pageant dunia, yaitu Miss Seychelles, Miss Tanzania, Miss Australia dan Miss USA.
Puluhan float dengan sound system menggelegar lewat satu per satu. Di depan tenda VIP mereka memperagakan tarian dan/atau nyanyian selama 5 menit. Tim lokal, mulai dari sekolah, tempat fitness, hotel, sampai perusahaan konstruksi joget-joget seksi diriingi lagu hip hop Amerika. Tim yang terdiri dari sejumlah penari dan penyanyi itu berpakaian minim, mungkin karena negaranya panas. Banyak wanita yang hanya memakai bikini berwarna ngejreng dan pria bertelanjang dada, tak peduli bentuk bodinya gimana. Makin minim bajunya, penonton makin bersorak!
Negara-negara asing pun menampilkan float sesuai dengan budaya masing-masing. Negara-negara Afrika menurut saya paling unik, ya karena saya jarang melihat budaya mereka. Swaziland, Zambia, Kenya dengan pria-pria ras hitam bertelanjang dada menari dan bernyanyi menghentak-hentak itu seksi banget! Bodi mereka emang kayak dipahat aja! #salahfokus
Peserta dari negara Asia lah yang paling tertutup bajunya dari ujung kepala sampai kaki! Kelihatan sih mereka lodoh keringetan. Tiongkok dengan pasukan kungfu, Korea Selatan dengan tim martial arts diiringi lagu boy band, Kamboja dengan tarian tradisionalnya yang slow, India dengan tarian muter-muter beat cepat. Tapi float mereka saya akui bagus dan dipikirin detailnya.
Tim Indonesia naik dua float yang dihias dengan rumah tradisional Nias dibalut spanduk digital print yang kurang rapi. Mereka menampilkan tarian dan… atraksi lompat batu! Batunya sih artifisial, tapi tiga cowok Nias itu sambil nyeker di aspal bisa lompat setinggi 2 meter itu keren banget! Para penonton berkali-kali bilang “WOW!” sampai saya merinding!
Yang biasa-biasa aja malah tim negara barat. Maklum mereka kurang kaya budayanya. Contohnya Spanyol menampilkan kwartet pegitar yang nyanyi lagu jadul Macarena dan Jerman menampilkan tim semacam cheer leaders. Paling parah tim Italia. Mereka menampilkan tokoh-tokoh superhero dan kartun, mulai dari Batman, Spiderman, Lara Croft, sampai Minion dan Mickey Mouse! What’s so Italian about that huh?
Di penghujung iringan float, penonton kembali heboh karena melihat tim Brasil. Kebayang kan kostum karnaval samba mereka? Yep, yang cewek pake topi bulu-bulu tinggi sih, tapi kostumnya cuman nutupin puting dan anunya, sementara toket dan pantat mereka telanjang! Wohooo! Masyarakat menggila rebutan motret, sampe saya kelelep.
Float terakhir adalah tim Notting Hill dari Inggris yang paling keren menurut saya. Maklum, mereka adalah grup spesialisasi karnaval. Emang paling niat dari segi kostum, musik, dan atraksinya – yang sampai ada tim sepeda motor menggilas orang tiduran! Sayangnya hari sudah gelap, jadi hasil foto pun ancur. Acara karnaval pun ditutup dengan pesta rakyat semalam suntuk berupa live band dan DJ di Freedom Square dan Waterfront.
Hari terakhir pada 26 Maret 2015 yang diadakan di Freedom Square berupa karnaval khusus anak-anak dan keluarga, serta festival kuliner lokal. Di panggung utama ditampilkan acara hiburan dari pesulap dan band lokal, dan penampilan dari beberapa negara peserta – termasuk tim Brasil yang bikin heboh!
Sorenya diumumkanlah para pemenang karnaval oleh Menbudpar Seychelles. Ada 4 kategori, yaitu Best School Float, Best Local Float, Best Cultural Float, dan Best International Float. Kamboja memenangkan juara kedua kategori Best Cultural Float. Sedangkan untuk Best International Float juara ketiganya adalah Mauritius, juara keduanya adalah Brasil, dan juara pertamanya adalah Notting Hill dari Inggris. Sudah ketebak sih.
Indonesia nggak menang apa-apa, tapi seharusnya sih kita bisa lebih baik. PR selanjutnya, kapan dong Indonesia bikin karnaval yang bertaraf internasional? Eh tapi harus pake baju tertutup ya? Negara-negara selain Asia nggak boleh ikutan dong! 🙂
26 Comments
Reservasi.com
May 25, 2015 7:05 pmAhh, peserta karnavalnya sexy – sexy 😀
unuafida
May 25, 2015 7:44 pmKarnaval di konferensi asia afrika di Bandung kemaren udah cukup membanggakan gak yaa?
Theodore Great
May 25, 2015 8:44 pmWahh karnavalnya rame banget, yess we should be better next time!!
the perks of being me
Putri
May 26, 2015 7:55 amWah, seru banget Mbak T, perjalanannya! Iya, saya juga salut dg Seychelles, negara dg ukuran kecil bs ngadain karnaval sebesar itu dan jadi top tourist destination (sampe bintang Hollywood pada sering ke sana). Bahkan Victoria adalah smallest capital in the world! Heibat!
Fahmi (catperku)
May 26, 2015 8:36 amSeychelles, meski negaranya nggak terlalu besar, tapi karnavalnya bisa jadi daya tarik wisata gitu! Keren lah~ apalagi pesertanya sexy – sexy~ xixixi
ndut ndut
May 26, 2015 10:13 amwah, keren banget mba… Bacanya serasa udah ikutan karnaval. hehehehehe 🙂
mba, cuma mau info aja, ntu kan acaranya 24-26 April 2015, mba ada typo di paragraph
“har terakhir pada tanggal 26 Maret 2015 seharusnya April ya Mba”
Sukses terus untuk Mba T. Ditunggu buku-buku barunya…. 🙂
Trinity
May 26, 2015 3:51 pmMakasih ya koreksinya!
Vari | The Traveling Cows
May 26, 2015 10:45 amSempet ‘hampir’ nekat ke Seychelles 3 tahun yg lalu, sayang gagal…tapi menarik banget nih kalo datengnya pas ada acara karnavalan gini.
Just posted : The Traveling Cows | Naik taxi di Jakarta lebih murah dan nyaman dengan Uber Taxi
Yudi Randa
May 26, 2015 5:10 pmwaaaah kebayang serunya.. btw mbak, kasian ya indonesia nggak menang, mengingat sebenarnya indonesia begitu banyak budaya yang bisa di tunjukkan. tapi ya….
Haya
May 26, 2015 5:47 pmSeychelles itu dekat banget dari Madagascar sini! kemarin sempat bikin rencana mau kesana ehh jadinya malah ke Mauritius. Seru banget carnavalnya mbak…bisa bikin skala Internasional gitu emang TOP ya ^^
Fajar Permana
May 29, 2015 1:53 pmWoow.. Keren mbak.. Berharap suatu hari bisa keliling dunia juga. Sampai saat ini baru di Asia Tenggara saja 🙂
5 Alasan untuk Travelling Bersama Ibu
Dita Anggreyni
May 29, 2015 2:06 pmIndonesia bisa kalah sama kamboja ya…hiksss,seharusnya lebih maksimal lagi ya tim Indonesia,eh emang tapi tiap ada event gitu Indonesia kayak ga niat kayak milan expo,habisin uang negara aja..hehehe 😛
Kanda Fajargilang
June 3, 2015 6:12 pmsering baca-baca blog ini bikin jadi pengen buat travelling kelliling dunia selagi masih kuliah semester awal
semoga cepet kesampaian 🙂
Anita Dwi Mulyati
June 5, 2015 12:13 amKereeen bisa jadi perwakilan jurnalis…berharap suatu ssat punya kesempatan kyk gtu..Amin
Foto pertamax yg gw zoom King of Ghana speech, pengawalnya geda banget yahh..mpe kaget liat foto orang tinggi besar memenuhi ipad nih 😀
Mono kualitas kaset kita sempet bikin jiper pas baca rasanya..next should be better..pasti bisa! Masi bnyk yg lebih kacau dengan tokoh kartun Hollywood malah yak 😀
Ahmad Yusuf
June 12, 2015 5:49 pm90 ribu orang udah jadi negara sendiri ya 🙂
jadi bayangin Indonesia dengan ratusan juta orangnya
Wulan Tresna Kartosentono
June 16, 2015 12:04 pmyeay…keep travelling and keep writing \(^^)/
abid
June 16, 2015 12:07 pmDi kita bukannya udah banyak karnavalan ya Tan, e gtw ding sebanding apa nggak…
zukri zulkifli
July 6, 2015 12:01 amwah keren bisa nikmati beragam budaya afrika, jadi pengen kesana juga
mampir ya, cerita saya backpackeran di Eropa: http://zoera-tourtravel.blogspot.nl/
Lombok Wander Tour and Travel
August 13, 2015 9:27 amKeren Banget Carnivalnya, beda dari yang lainnya
Info Paket Wisata Medan
August 14, 2015 1:58 pmAne paling suka foto pertama, sexi bingit……. hihihihihihi
prigus
September 2, 2016 7:03 pmBiar indonesia gak menang tp masih ada yg bilang WOW wkt indonesia unjuk kebolehan
Muhammad Waber
September 22, 2016 3:05 amWah keren, negara dengan jumlah penduduk hanya 0,04% jumlah penduduk Indonesia, tapi bisa cukup banyak kreasi karnaval yang berbeda. Beberapa daerah Indonesia juga harus meniru karnaval seperti di Seychelles ini, atau gak usah jauh-jauh, bisa ikut Jember Fashion Carnaval (JFC) atau Malang Flower Carnival (MFC) yang terbilang cukup keren.
Smart TV
November 25, 2017 6:20 amwahhh selamat ya gan, jadi jurnalis terpilih dari indonesia. Pasti seneng banget tuh bisa ngeliput acaranya 🙂
paket wisata danau toba
May 9, 2018 12:58 pmtetap menjadi tim Indonesia yang membanggakan.
uwais
November 29, 2018 12:46 pmwah mantap.. karnapalnya….tulisan dan gambar menarik
Andre
January 3, 2019 2:28 pmSalam Traveling… semoga menginspirasi..
Leave a Reply