Di Singapura malam-malam eh pagi-pagi buta enaknya ngapain ya? Masa udah jauh-jauh ke Singapura, cuman tidur di kamar hotel? Entar kalau ada Formula One (F1) Night Race yang kelarnya jam 12 malam, abis itu ngapain dong? Masa pulang ke hotel pas adrenalin lagi memuncak gini? Jiaah, Singapura adalah kota eh negara maju, jadi pastilah hidupnya 24 jam. Sayangnya, banyak yang belum tau mau ngapain. Padahal aktivitasnya bukan hanya dugem aja kok, bisa makan-makan, menguji nyali, belanja, atau bahkan berolah raga!
Wavehouse – Apa yang terjadi kalau senegara Singapura lautnya nggak bisa buat surfing karena nggak ada ombak? Mereka bikin buatannya! Wavehouse yang terletak di Sentosa adalah tempat surfing buatan, artinya kita naik surf board di atas ombak buatan. Akhirnya saya kesampean juga bisa belajar surfing tanpa harus repot ngejar ombak di laut! Di FlowRider kita bisa belajar surfing sama adik-adik pelatih surfing yang guanteng dengan kulit tanned dan perut kotak-kotak – cuma karena itulah saya bersedia jatuh-bangun di kakinya! Hehe! Wavehouse tutupnya jam 2 pagi loh, jadi kalo pagi buta pengen berolah raga ekstrim.. monggo!
Tanjong Beach Club – Terletak persis di Pantai Tanjong di Pulau Sentosa, restoran dan bar ini buka sampai larut malam, atau sampai pagi tergantung tamu. Full Moon Party-nya sangat ditunggu setiap bulan, isinya anak muda berbaju pantai – cewek berbikini, cowok telanjang dada. Pesta diadakan di dalam restoran, di kolam renang di depannya, sampai ke pantai berpasir putih. Makanannya pun luar biasa. Menu andalan yang digilai orang adalah Foie Gras Kaya Toast (roti bakar dengan olesan srikaya dan foie gras). Rasa manis olesan srikaya campur gurihnya hati angsa ini uenaknya gila! Sebelum dituduh, prinsip saya: selama hewan bisa diternakkan, saya nggak apa-apa makan.
1-Altitude – Bayangin, tempat ini adalah the world’s highest al fresco bar dan juga titik tertinggi di Singapura. Di puncak gedung ketinggian 282 meter atau 63 lantai, kita bisa mimi-mimi cantik sambil melihat gemerlapnya pusat kota Singapura dengan pemandangan 360°. Siap-siap dengkul lemes karena bar tanpa atap ini hanya dikelilingi pagar kaca tembus pandang setinggi dada! Setiap malam sampai jam 10 ada live music, baru abis itu DJ beraksi. Inget, ke sana harus berbaju rapi dan minimal berusia 21 tahun. Wikdey tutup jam 2 pagi, tapi kalau wiken tutup jam 4 pagi. Aseeek!
Arab Street – Disebut Jalan Arab karena dulunya pendatang asal Arab tinggal di daerah ini. Patokannya adalah Sultan Mosque, masjid terbesar di Singapura yang berwarna keemasan. Bagi turis Muslim, daerah ini merupakan pusat makanan halal. Tapi jangan bayangin makanan Melayu atau Turki aja, malah ada juga makanan Prancis dan Swedia. Favorit saya adalah restoran Swedia bernama “Fika” untuk makan Swedish Meat Balls yang terkenal itu. Disebut juga Kampong Glam, bangunan di sekitar Arab Street masih menempati shophouse yang dicat warna-warni, bahkan dibuat mural yang keren. Jangan lupa ke gang Haji Lane, pusat butik indie Singapura yang toko dan koleksi bajunya sangat kreatif. Hebatnya, daerah ini hidup 24 jam. Jadi pagi buta masih bisa ngopi dan makan di tempat yang relatif murah.
Mustafa Center – Ini tempat belanja yang paling disukai (sebagian besar) orang Indonesia! Terletak di daerah Little India, toko ini buka 24 jam 365 hari dalam setahun! Toko eh mall setinggi 6 lantai ini jualannya macem-macem, mulai dari suvenir, baju, sepatu, buku, perhiasan, sampe barang elektronik!
Dempsey Hill – Dulunya daerah ini bekas barak tentara Inggris, sekarang jadi tempat elit berisi restoran, bar dan toko antik. Lanskapnya keren deh, berbukit-bukit dengan pepopohan besar dan rimbun. Favorit saya dan banyak orang Singapura adalah sebuah restoran bernama The White Rabbit yang bangunannya bekas gereja di abad 19. Semuanya tidak berubah, kecuali furnitur dalamnya aja. Menunya makanan Eropa klasik dengan koleksi wine yang lengkap. Menunya berganti dalam jangka waktu tertentu sehingga setiap ke sana nggak pernah bosan. Terakhir ke sana, saya makan Chilled Crab Cocktail dan Slow-Cooked Dorper Lamb Saddle yang bikin orgasme saking enaknya! Kalo nggak sempet makan di sana, bisa nongkrong di barnya yang tutup jam 2 pagi kalo wiken.
Clarke Quay – Ini tempat gaul di pinggir Singapore River yang berjajar restoran dan nightclub, sebagian besar semi outdoor – jadi puas to see and to be seen. Harus nyoba G-5 Extreme Swing (ayunan raksasa yang diluncurkan dari ketinggian 50 meter) dan G-Max Reverse Bungy (kursi yang dilontar ke udara setinggi 60 meter dengan kecepatan 120 km/jam). Bukanya sampe jam 3 pagi kok, jadi minum-minum aja dulu sampe tipsy sehingga agak berani naik! Hehe!
G-Spa – Bagi Anda yang abis jam 12 malem udah capek, saran saya ke spa aja deh. G-Spa ini tempat spa keluarga loh, bukan yang plus-plus. Sistemnya unik deh. Kita bayar sekali tapi bisa pake semua fasilitas spa, termasuk makan dan minum unlimited, tanpa batas waktu! Jadi ada fitness, jacuzzi, sauna, steam, ruang leyeh-leyeh, yang semuanya temaram dan tenang. Kalau mau pijet, ya bayar lagi – terapisnya luar biasa powerful jadi bukan modal tampang. Kalau mau cari tempat rileks sambil nunggu transit pesawat, boleh juga ke G-Spa daripada keleleran. Kabar baiknya, setiap Jumat dan Sabtu, spa ini tutup jam 3 pagi!
28 Comments
Baru tau kalo mustafa center buka 24. Gspa dmana tuh?
September 19, 2012 4:02 amteguhsan-journey.blogspot.com
Adie Riyanto
September 19, 2012 5:30 amAh, Singapura, negeri seupil tapi menggoda semua bangsa datang ke sana. Upil emang nikmat (lho?) 😀
Memez
September 19, 2012 6:10 amJadi ingat pernah nyasar di Mustafa saking guedenya. Singapore tuh memang kreatif ya, negara sekecil itu tapi kehidupannya 24 jam.
miahae
September 19, 2012 6:50 amjadi pgn ke singapur kan ih tante mah.
-Kharis A Arief
September 19, 2012 7:38 amHiduplah Singapore….
DebbZie
September 19, 2012 10:02 amWah tiap ke Singapore blum sempat juga mampir ke White Rabbit. Dah lama penasaran, banyak yang review tempat ini.
Moga2 bulan depan pas ke Singapore ada waktu buat makan di sini 🙂
Follow my adventures at http://debbzie.com
kuz9
September 19, 2012 2:07 pmwah ternyata jelajah malam di singapura mantab juga kakak
Nella
September 19, 2012 11:11 pmSingapur perlu di ancungin jempol, cara mereka mendatangkan para wisatawan dan membuat wisatawan betah berlama-lama disana. Ditempat saya sini mah jam 10 malam semua sudah tutup lapak semua :D.
Andra
September 21, 2012 11:32 pmKalo di jkt after darknya, taman di kota, midnite cinema, sama duni gemerlap. Padahal potemsial bgt buat wisatawan n kriminal, eh…
Hans
September 22, 2012 10:06 pmGilaaaak!
http://traveler-kere.blogspot.com/
putu juitama
September 22, 2012 10:49 pmwadooh mbak T bikin sirik melulu, saya aja yg pernah tinggal di S’pore belum pernah ke semua tempat yang mbak sebutin tadi, emang S’pore kreatif. Mbak duduk bareng dengan Menteri pariwisata dan industri kreatif donk, sharing gimana caranya potensi wisata kita bisa dimaksimalkan biar turis lebih banyak yang datang negeri kita INDONESIA indahhh banget!
fujitsu
September 23, 2012 1:34 pmsgt menarik artikel ini!!!
Smg kota2 besar di indonesia bisa mengikuti cara singapura utk menarik turis ke negaranya.
lenny
September 26, 2012 10:24 amnyobaiin song of the sea di sentosa mbak.. lumyan buat duduk manis nan cantik sambil liatin show. tapi ga da yang ampe pagi hihi
liat perjalanan saya di :http://len-diary.blogspot.com/2012/08/review-mampir-yuk-ke-song-of-sea-sentosa.html
Aiya Lee
September 26, 2012 7:38 pmSingapura memang keren mba, saya aja berasa 5 hari disana belum cukup.
Berikut pengalaman saya di Singapura; http://www.travendom.com/2012/06/so-this-is-singapore.html
vicq
September 29, 2012 8:26 pmMbak…aq pernah tuh nyobain clarke quay sore sore…first day to singapore, duduk manis dipinggir sungai sendirian, pesen nasi goreng sm es teh… pas mnt bill: $30!! #gubrakkkk…. klo di kosan mkn nasi goreng sm es teh cuman ceban, mbak! Hikssss…. #trauma. Abis itu besokannya kapok, mkn mah di food hawker ajahhh di pasar di deket mrt bugis. Pas 2thn kemudian ke food hawker situ lagi, koq ilaaang! Pasarnya udah rata jd tanah…pindah kmn ya mereka…hiks
nisha
September 30, 2012 9:00 pmbagaimana si cara ke LN seperti singapur tapi binggung ngak ada yg ngasih petunjuk jalan. mn terkendala dalam bahasa nya juga.
apakah harus cari tour guide dlu disn?
Sepatu Futsal
October 6, 2012 3:23 pmwah…baru tau kalo singapore ada ombak buatan… kaoan deh kesana..thanks ya mbak trinity infonya…ciamik banget
sovenir
October 6, 2012 3:28 pmBagus juga nih. Selalu ada terobosan yang bikin tambah penasaran, hehehehe
amanat gesang
October 25, 2012 7:04 pmada koruptor gak ya disana?
hari bunda, tips kehidupan keluarga
November 7, 2012 4:09 pmWah, belum nyobain after midnight di sana. Mbak T tau aja nih tempat yang asyik”.
Hijri
December 9, 2012 7:51 pm2 hari disingapur, bisa ga mba, nyobain semua tempat ini?
Promosi Jubah
August 17, 2013 1:26 amSaya ada tengok dokumentari mengenai hal nie … saya sokong pendapat awak dan harap isu nie mendapat perhatian lebih ramai
pembaca .. terima kasih
kursi tamu minimalis
September 9, 2013 12:25 ambagusnya,,
Anonymous
October 30, 2013 6:23 pmKlo ke mustafa ga kerasa pulangnya jam 2 pagi,,, prnh smpe diusir krn msh asik milih tas travel..
Trystan
September 29, 2015 4:53 pmWahhh ternyata banyak juga tempat2 seru lain di Singapur! Selama ini aku cuman tau Mustafa centre aja…
salima aqiqah
December 21, 2015 11:19 amIndonesia perlu belajar nih negara tetangga pdahal potensi wisata yang sangat mendukung tapi bingung gimana mengembangkannya 🙁
Plano Setia
September 18, 2016 4:06 amTaunya tempat wisata di Singapore yang keren di malam hari hanya yang mainstream saja seperti Marina Bay Sands, Singapore River, Singapore Flyer, Garden by the Bay, nonton F1, Orchard Road, Helix Bridge dan sebagainya. Makasih sudah menambah wawasan atas tempat wisata malam hari yang keren di Singapore.
ARSY TOURS
February 23, 2019 3:29 pmSemestinya potensi wisata di Indonesia jauh lebih baik dari Singapore jika dikelola dengan baik.
Travel Agent Makassar
https://www.arsytours.com
Leave a Reply