Oktober 2000, saya dalam perjalanan ke airport diantar seorang teman bernama Trevor, lelaki Aussie asal Sydney yang dulu exchange student di kampus. Di tengah jalan timbul ide gilanya, “Sebelum kamu pulang, saya mau kasih kenang-kenangan yang tidak bisa kamu dapat di Indonesia, yaitu berenang di nude beach.” Apa?! Nude beach? Muka saya pun mendadak pucat. Gila kali ye berenang telanjang di tempat umum, siang bolong pula! Saya pun protes keras dan merepet sepanjang perjalanan, tapi ia hanya tertawa jahil dan membelokkan mobilnya ke arah Mosman. Tak lama kemudian mobilnya diparkir di pinggir hutan, saya melihat plang kayu bertuliskan Obelisk Beach. Trevor menarik tangan saya masuk ke dalam hutan Enchanted Forrest yang lebat dan gelap karena pohon-pohonnya yang tinggi dan rapat. Setengah berlari kami melewati jalan setapak yang semakin lama menurun dan berakhir di sebuah teluk kecil menghadap Sydney Harbor dengan air laut yang biru dan kapal-kapal yacht. Pantai kecil ini benar-benar secluded, dikelilingi hutan dan tidak ada akses yang dapat menembus pantai lain.
Trevor berbicara sebentar dengan seorang lelaki yang kelihatannya penjaga tempat itu sambil menunjuk-nunjuk saya yang berdiri kaku. Ia tertawa sambil menarik tangan saya lagi ke balik batu besar, dan tiba-tiba ia memelorotkan celananya dan berlari bugil nyebur ke laut! “Ayo! Sini!” ajaknya sementara saya masih menganga bengong. Di sepanjang pantai yang berpasir putih ini saya melihat orang-orang sedang mandi matahari tanpa selembar benangpun kayak di zaman Adam dan Hawa! Well, saya pernah melihat satu dua orang cewek bule yang topless di Bali, tapi ini ada berpuluh-puluh orang cewek dan cowok yang bugil gil gil! Ada juga sekelompok orang yang dengan santainya berjalan mondar-mandir sambil ngobrol dan berbugil-ria. Tambah lagi, orang-orang bermain Frisbee yang dengan cueknya berlari-lari dan terlihat ‘bergondal-gandul’. Lagi shock dengan pemandangan ini, saya didatangi lelaki penjaga tadi dan ia mengatakan bahwa saya tidak boleh datang untuk melihat-lihat tapi saya juga harus bugil! Hah? Saya memandang Trevor dari kejauhan seakan-akan minta pembelaan. “Ayo, buka baju kamu dan cepat ke sini!” teriaknya lagi sambil tertawa terkekeh-kekeh. Sialan, saya dikerjain!
Dengan jantung yang rasanya mau copot karena nervous, saya pun berlindung di balik batu besar. Sambil menenangkan diri saya berpikir ‘sehat’ (untuk ukuran saya saat itu), “Ah sudahlah, kapan lagi bisa begini? Ga ada orang yang kenal ini.” Perlahan saya membuka seluruh penutup tubuh saya sambil menengok kanan-kiri, rasanya semua mata menuju ke arah saya, mungkin karena saya satu-satunya dan pertama kali ada cewek Asia. Saya menghitung dalam hati, “Satu…dua…tiga!” dan saya pun berlari cepat (mungkin 200 km per jam saking nggak pedenya) ke laut lalu langsung membenamkan tubuh dan kepala saya ke dalam air. Byur! Sekali lagi saya dibikin shock, orang-orang seliweran berenang bugil di depan mata saya yang hanya berjarak satu meter. Saya menarik kepala lagi ke atas, berasa risih. Tapi…di atas yacht pun orang-orang semuanya bugil sambil berjalan-jalan dan minum-minum. Ya ampyun, saya berada planet mana ini? Trevor mendekati saya dan berkata, “Cuek aja lagi. Ayo berenang!” Saya yang sudah bisa menenangkan diri lalu berenang sambil menikmati keberadaan saya di ‘planet lain’. Karena semua orang di sini bugil dan cuek, lama-lama saya jadi tidak merasa aneh atau malu. Rasa air yang melaju di atas permukaan kulit saya tanpa halangan apapun membuat sensasi yang berbeda…
Tidak di semua pantai orang bisa bugil, ada undang-undang khusus yang mengaturnya – Obelisk Beach merupakan salah satu pantai khusus orang bugil yang telah dilegalkan pemerintah Australia. Sebagai seorang beradat ketimuran yang dipenuhi oleh norma (klise nih), berenang telanjang di pantai umum memang tidak pernah terlintas di benak saya. Namun sebagai seorang yang adventurous dan adrenaline junkie, ini merupakan salah satu hal gila dan penuh tantangan yang pernah saya lakukan. Meski kata-kata promosi di website-nya “if you are an outdoor person visiting Sydney, a trip to Obelisk Beach is highly recommended”, tetap saja kembali ke Anda sendiri. Beranikah Anda menerima tantangan?
34 Comments
nicho
May 6, 2009 6:53 pmBerani!
Hahaha…
Zach
October 27, 2009 7:09 amSaya sudah coba.
nice beach… felt so free!
But my tips for you: do not go alone.
maya
January 9, 2010 9:43 amwaoooow….. :))
Djoni
January 9, 2010 1:49 pmhahaha, saya ke pantai tsb musim panas tahun 1996, sebenarnya banyak pantai2 remote di Australia di mana you can have miles of beach to yourself bisa ketemu org2 yg lagi skinny dipping 🙂
Bobby
April 5, 2010 11:55 amBerani mba..hahaha
NB
May 7, 2010 4:32 pmada dimana it? Aq malah takut jdnya kalau kesana!
nunun djakfar
October 6, 2011 9:08 ammaluuuu!!
-Kharis A. Arief
March 19, 2013 2:42 pmBuset biseee bugil di pantai Ausie. Dan itu ternyata hanya di tempat KHUSUS AJA….. HAHAHHAA….
Gimana rasanya mba Trinity?
Filia
August 3, 2013 7:39 pmI’ll take my chance!
😀
rivecity
August 1, 2014 9:57 pm*speechless
Gallant Tsany Abdillah
September 9, 2014 10:26 amaaaah, baca2 postingan blognya yang pertama langsung shock :O
kayaknya aku masih gak berani deh 😐
Gigie Papaw
January 29, 2015 10:44 ambener-bener gokil ni mbakkkkkkkk
hihiwwww
ibnunurdiansyah
February 17, 2015 6:41 amwee… nyari blog mbak yang pertama di tulis ,,,, ternyata tulisan pertamanya luar biasa… hehehe , langsung googling #Obelisk Beach
Fandy
October 6, 2015 8:20 pmhahaha ampun deh ada saat dimana mnyesuaikan diri saat berada di negeri orang entah dengan alasan ikut arus atau menghargai. tpi kembali lagi berani apa tidak. kalau saya mah bernani gak berani hehehe
Saiful Bahri on wisata lombok
October 11, 2015 11:14 amwhat?????!!!!!!!
its a crazy tapi kalo di Luar Negeri udah lumrah kali ya??
Hendi Setiyanto
June 21, 2017 10:03 pmKyknya berani…asal ada temennya
Rima Solihat
July 8, 2017 7:08 pmNgakak sumpah kak!
Dian
September 28, 2017 12:56 amWaktu kuliah disana sempat beberapa kali ke nude beach, sama dijahilin teman2 juga, awal GR dan grogi, tapi kata teman2 tidak akan ada yang memperhatikan, semua punya kesibukan sendiri2 dan cuek gitu. Ternyata salah, ukuran bra g 36B, jadi dari jauh payudara stand out dan jadi pusat perhatian, awal malu lama kelamaan biasa saja sih, malah dapat pacar 2x kenalan nude beach.
Ine
October 17, 2017 4:30 pmTahun kemarin kesini, asik sekali bisa bebas dengan alam. Awalnya saya n teman2 telanjang hanya pakai jilbab, ternyata saya jd pusat perhatian, pria2 sampai melotot melihat saya, akhirnya ada bapak2 menyuruh kami lepas jilbab atau keluar.
Anita
December 13, 2017 7:42 pmiya.. ini tempat asik banget, kemaren sempet malu2 mau main disini, apalagi kita ber 6 perempuan semua. Sankain bakal pada cuek, ga ngeliatin kita, tahunya pada ngeliatin dada aku semua… ya maklum warnanya masih seger… bagian bawah juga masih halus rambut2nya..
aidza
December 28, 2017 2:29 pmHAHAHAHAHA laughing 😀
Dwi Efendi
January 3, 2018 7:47 pmkok enggak ada fotonya sihh 😀
Yurliannisa Rahmi
January 8, 2018 4:25 amini adalah pertama kalinya saya membaca website the naked traveller, awalnya saya sedang berselancar di youtube dan melihat film the naked traveller sdh tayang. Karena rasa penasaran saya kemudian saya beralih ke google untuk mencari asal mula dari kata itu. Dan saya terkejut ada banyak sekali tulisan pengalaman traveller. Saya memutuskan untuk membaca dari tulisan awal karena kurang afdol jika tidak dimulai dari awal. And here i am. Let’s start it 🙂
Pamuji Al-Faruq
January 8, 2018 12:18 pmsama nih gue baru nonton filmya
Moonlover
March 28, 2018 8:51 pmWaahh, mbak keren banget, suka banget liat mbak jalan-jalan kemana-mana gitu. Mbak udah mulai jalan-jalan gitu sejak kapan mbak? Keren badai mbak hihi 🙂
Villa Lembang
March 31, 2018 10:05 pmWih,, harus dicoba tuhh
Weinardi
April 24, 2018 3:52 pmTulisannya sungguh enak dibaca..
Awalnya saya nonton firm Trinity Naked Traveler, dan membeli buku Trinity kedua dan keempat (pertama dan ketiganya tidak ketemu).
Dan baru iseng googling, nemu deh blognya!
Keren keren tulisannya..
Sehat terus kak.. ^^
bigsantosa
June 5, 2018 7:28 amDan mulailah saya tenggelam dalam tulisan mba trinity di blog ini, terus jalan-jalan mba biar bisa terus bercerita….
beethoventheory
May 14, 2019 2:01 pmwoooow masih kurang jauh maen gw mbak: 😀
Anonymous
June 11, 2019 9:02 pmPanoetan. I wish bisa jalan2 kaya kakak
Yolanda Salsabhila
July 8, 2019 9:46 pmrencana untuk berkunjung ada, tapi untuk ikut gabung mesti dipikir-pikir dulu kali yaa……
Bli bagus
July 28, 2019 8:21 pmPengen deh bugil bareng mbak disana
Aku sudah disunat
July 28, 2019 8:46 pmKapan2 kesana lagi yuk kak ajak bareng yaa
Reyne Raea
March 13, 2020 7:26 amAmpuuunnn, geli sendiri bacanya, etapi memang menarik ya, asal nggak ada yang kenal kita sama sekali, dan nggak ada foto, hahaha
Tapi serius, saya bayangin aja sumpah geliii sendiri, lalu membayangkan ada seorang wanita asia yang berlari dengan kecepatan cahaya ke laut hahahaha
Leave a Reply