Travel

[Adv] Profesional anti ribet

By Trinity

July 29, 2011

Kalau ditanya profesi saya apa, jawabannya adalah full-time traveler and freelance writer. Tapi sebenarnya setiap hari saya ngapain sih selain jalan-jalan dan menulis? Ternyata pekerjaan di luar jalan-jalan dan menulis justru lebih menyita waktu. Saya harus ngurus majalah, bikin presentasi, memimpin workshop, rekaman di stasion radio, bolak-balik ke kedutaan untuk urus visa, meeting dengan para klien, dan lain-lain. Jadi sama aja lah dengan para pekerja kantoran kok. Bedanya, saya bisa bangun lebih siang. Hehe!

Sebagai pekerja lepas (freelancer), pada dasarnya saya bekerja di mana aja secara nggak punya kantor tetap. Apalagi saya berprofesi sebagai travel writer yang sangat mobile alias sering jalan-jalan mulu ke mana-mana. Terus, gimana dong caranya saya bekerja? Meski jalan-jalan adalah bagian dari pekerjaan saya yang memakan porsi terbesar, tapi ada pekerjaan yang lain yang juga harus dilakukan, seperti menelepon, mengecek email, menulis, mengirim quotation atau invoice, transfer pembayaran, booking, dan lain-lain. Belom lagi harus selalu aktif di social media, seperti membalas Twitter, meng-update Facebook, dan posting di blog. Printilan sih tapi teteup saya benar-benar harus selalu terkoneksi dengan ponsel dan internet. Saya harus selalu on agar bisa terhubung dengan “dunia”.

Saat ini, kesuksesan seseorang sepertinya tergantung dari teknologi dan komunikasi. Perkembangan dunia semakin cepat, hitungannya per detik! Apalagi kalau pekerjaan kita sangat berhubungan dengan teknologi dan komunikasi, tidak mungkin rasanya tidak bisa berhubungan dengan koneksi ponsel, baik voice maupun data – sehingga meningkatkan ketergantungan manusia masa kini terhadap teknologi dan komunikasi. Rasanya jadi takut ketinggalan berita sampai takut kehilangan order.

Untunglah saat ini ponsel udah canggih dan bermacam-macam jenisnya. Bagi para pekerja profesional, smart phones udah dianggap keharusan karena menentukan kesuksesan juga karena dapat terhubung terus dengan rekan kerja dan social media sehingga bisa lebih cepat meresponnya.  Jadi koneksi ponsel sangat dibutuhkan yang reliable.

Di Indonesia, sepertinya operator selular justru lebih banyak menjurus ke segmen anak muda. Contohnya, promo gratisan di pagi buta (jam 12 malam sampai jam 5 pagi). Padahal bagi para pekerja, komunikasi paling banyak dilakukan ya mulai pagi sampai sore hari. Saya yang freelancer juga lebih sering berhubungan dengan orang kantoran, jadi paket gratisan di pagi buta tidak cocok. Ngerumpi di pagi buta sih udah nggak kuat bagi kita para profesional. Sampe rumah aja udah cape bukan?

Biar bagaimanapun, sebagian masyarakat Indonesia masih concern dengan harga, termasuk tarif telepon. Sampai banyak orang yang memiliki ponsel lebih dari satu dengan operator selular berbeda supaya kalau mau menelepon seseorang disesuaikan dengan operator orang tersebut agar lebih murah. Apa nggak ribet tuh?

Untungnya sekarang ada kartu GSM yang bisa memberikan paket anti ribet. Namanya Kartu Indosat. Intinya kartu itu memberikan kemudahan bagi para profesional yang malas ribet mikir-mikir bawa beberapa ponsel, mikir apa operator teman untuk menelepon, mikir tarif, cari koneksi internet, dan lain-lain. Cara berlangganannya pun gampang, tinggal ketik *888#, langsung semuanya masuk ke dalam satu Paket Profesional.

Paketnya tinggal pilih: – Harian (Rp 2.000) dapat gratis telepon sesama Indosat 150 menit, SMS 150 kali, data 1 MB – Mingguan (Rp 12.000) dapat gratis telepon sesama Indosat 200 menit, telepon ke operator lain 20 menit, SMS 200 kali, data 6 MB – Bulanan (Rp 50.000) dapat gratis telepon sesama Indosat 1000 menit, telepon ke operator lain 100 menit, SMS 1000 kali, data 30 MB Hebatnya, paket-paket di atas berlaku dari jam 05.00 sampai 17.00 alias pada jam-jam sibuk!

Kartu Indosat juga dilengkapi dengan layanan Indosat World, layanan portal terintegrasi yang memudahkan anda untuk mengakses berbagai layanan seperti online registration, news, financial, m-banking hingga games melalui ponsel Anda.

Kelebihan lainnya, Kartu Indosat ini bisa bebas pilih nomor sendiri! Memang sih nomor ponsel itu tidak diingat lagi karena tinggal lihat phone book, tapi tetap sebagian dari kita pengen punya nomor cantik. Paling tidak nomornya gampang diingat atau ada angka tertentu yang kita suka. Kalau ditanya nomor telepon sama orang juga kan jadi tambah bangga nyebutnya. ?