naked-thoughtsThoughts

Thoughts

Follow your passion*

Setelah jadi “mbak-mbak kantoran” selama bertahun-tahun, saya punya cita-cita untuk jadi freelancer sehingga tidak usah bergantung dengan satu institusi tertentu, tidak punya bos, tidak punya kolega, tidak harus ngantor, tidak harus bangun pagi. Tapi kerjaan macam apa yang bisa survive hidup di ibu kota? Seluruh keluarga besar saya nggak ada yang jadi freelancer, dari kecil kami ditanamkan untuk bekerja kantoran…

continue reading

Thoughts

My #Happy Job!*

Setelah kerja kantoran belasan tahun, saya mulai mikir… Kok kayaknya nggak ada perkembangan yang berarti ya? Kalau kerja di perusahaan yang sama, paling kenaikan gajinya cuma 10% per tahun. Kalau pindah kerja baru deh bisa naik lebih banyak tapi seumur (tua) begini pindah kerja tanggung. Promosi juga kok tak kunjung datang. Sebagai seorang yang sangat hobi jalan-jalan, motivasi terbesar saya…

continue reading

Thoughts

Duo Hippo Dinamis

Peluncuran graphic travelogue pertama di Indonesia “Duo Hippo Dinamis | Tersesat di Byzantium”  It’s more than just a comic, it’s a graphic travelogue! Graphic travelogue pertama di Indonesia berjudul “Duo Hippo Dinamis: Tersesat di Byzantium” akan diluncurkan pada 22 Mei 2010 jam 16.00 WIB di Level One – East Mall, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta. Terinspirasi dari buku bestseller “The…

continue reading

Thoughts

REASON #78: WHY I LOVE MY JOB

Gara-gara nulis tentang Citilink di blog, saya dapat undangan untuk ikutan Inagural Citilink Jakarta-Medan tanggal 15 Maret 2010 lalu. Inagural artinya pembukaan rute pernerbangan pertama. Hmm.. belum pernah nih saya ikut acara begituan. Meski badan bonyok abis trip ke Sumba, tapi kalo diajak jalan-jalan gratis siapa yang nggak mau? Ke Medan pula! Asiknya kali ini saya berangkat bersama Ollie –…

continue reading

Thoughts

FAQ: TNT2

Apa perbedaan TNT1 dan TNT2? – TNT2 lebih tebal dibanding TNT1. Yang sekarang >350 halaman gitu loh, jadi lebih puass! – TNT1 isinya masih basic, TNT2 sudah advance. Maksudnya, TNT1 merupakan pengenalan terhadap dunia jalan-jalan. Sedangkan TNT2 ceritanya lebih mendalam, fokus, merupakan pure travel writing yang menghibur dan tetap lucu. Tapi intinya sama: it’s not the destinations but the journey.…

continue reading