Pack your bag and head to the shore!

Ini tulisan lengkap saya di Majalah Shape edisi Nov 2006. Jangan kaget dengan gaya bahasanya yang beda ya, maklum di majalah kan kudu lebih formal 🙂

Selamat membaca dan semoga berguna!

*padahal ini excuse doang karena saya lagi ga ada waktu untuk posting, hehe!*
-T-

Pack Your Bag and Head to the Shore!

Lupakan dalih takut hitam karena liburan di pulau sangat menyenangkan, tinggal Anda pandai-pandai memilih tempatnya. Ini adalah salah satu keuntungan bagi kita karena tinggal di negara tropis. Jadi, nikmatilah semilir udara pantai!

Tanyakan pada diri Anda sendiri, dari 17.000 pulau di Indonesia sudah berapa pulau yang Anda kunjungi? Liburan ke pulau sepertinya bukanlah pilihan tempat wisata utama orang Indonesia. Percaya atau tidak, banyak orang malas ke pantai atau ke pulau karena takut setelahnya kulitnya jadi gelap. Ah! Atau, mungkin karena kita tinggal di negara tropis, konsep liburan ideal dihubungkan dengan pergi ke tempat yang lebih dingin. Pegunungan dianggap lebih menarik daripada pantai, Puncak dianggap lebih seru dibanding Anyer. Padahal, ada banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan di pulau. Selain berenang di pantai, Anda bisa berjemur, leyeh-leyeh sambil membaca buku, membangun istana pasir, snorkeling, scuba diving, makan seafood yang paling enak karena masih fresh, trekking, joging, melihat beragam binatang unik serta pemandangan sunset yang spektakuler. Bahkan, mau dugem juga bisa. Satu lagi hal yang tidak penting tapi menarik untuk dilakukan: jika biasanya Anda malu berbikini, di pulau Anda bebas berekspresi karena tidak ada yang peduli! Pun, prinsip semakin sulit pulau itu dijangkau maka semakin indah alamnya akan membuat perjalanan Anda sangat adventurous dan kadang bisa bikin adrenalin memuncak. Satu trip saja bisa mencakup perjalanan darat-udara-laut, sarana angkutan kota, sampai pesawat kecil berbaling-baling dan speed boat. Menantang sekali!
Bagaimana, tertarik berpetualang di pulau tapi belum yakin ingin ke mana? Berikut beberapa rekomendasi liburan sesuai dengan minat Anda. Yang jelas, semua tempat dilengkapi dengan pantai berpasir putih dan air laut yang bening. Dan, semua ini ada di Indonesia kita tercinta!

FOR SCUBA DIVING LOVERS
Taman Nasional Laut Bunaken
Sulawesi Utara

Taman laut yang sebenarnya merupakan gugusan lima pulau (Bunaken, Manado Tua, Siladen, Montehagen, dan Nain) ini adalah tempat menyelam terbagus dan termudah untuk diakses di Indonesia. Dengan luas sebesar 75.265 hektar dan tingkat visibility rata-rata 20 meter (kadang kalau sedang bagus bisa sampai 35 meter), para pencinta diving tinggal memilih saja beberapa dive spot untuk diselami. Yang paling favorit antara lain adalah Depan Kampung, Lekuan, Fukui Point, Mandolin Point, dan Bunaken Timur.

Agenda Utama: Terumbu karang di Bunaken adalah salah satu yang terbaik di dunia, dengan kekayaan lebih dari 2.000 jenis ikan. Yang paling menarik adalah tebing karang vertikal (wall) setinggi 25-50 meter, tempat berbagai jenis vertebrata dan invertebrata laut. Jenis-jenis ikan yang umum dijumpai antara lain wrase, dansel, trigger, sweetlip, unicorn, dan lain-lain. Salah satu keunikan Bunaken adalah lautnya yang dalam, hingga mencapai 1.000 meter. Di laut dalam ini kita bisa melihat beragam jenis ikan besar, seperti ikan tuna, marlin, hiu kepala palu, pari, layar, cekalang, barakuda, lumba-lumba, dan bahkan ikan paus. Arus air di Bunaken terkadang begitu kencang dan sulit diprediksi, jadi kurang cocok bagi penyelam pemula namun menantang bagi para scuba divers. Untuk akomodasi, Anda bisa menginap di Pulau Bunaken atau di sekitar Pantai Molas, Manado. Di kedua tempat tersebut terdapat dive operator yang dapat Anda pilih untuk ikut trip diving. Penginapan di Pulau Bunaken terdiri dari bungalow standar dan harganya termasuk paket makan. Tak ketinggalan, di sana juga ada beberapa tempat makan dan toko suvenir. Alternatif lain, Anda bisa menginap di Pulau Gangga yang sangat indah, terletak di Kepulauan Bangka. Tempatnya sekitar satu jam naik mobil dari Manado ke arah Bitung di utara dan 30 menit naik speed boat. Di sana terdapat resort dengan fasilitas lengkap, termasuk kolam renang dan spa.

Transportasi: Naik pesawat ke Manado (dari Jakarta kira-kira 3 jam), dari bandara Sam Ratulangi sekitar setengah jam ke Pantai Molas, lalu 45 menit ke Pulau Bunaken naik speed boat.

Anggaran: USD 10 per malam (fullboard) bila tinggal di Pulau Bunaken, mulai dari USD 64 per malam bila menginap di Molas.

FOR PARTY-GOERS
Pulau Gili Trawangan
Lombok, Nusa Tenggara Barat

Suka dugem? Nikmati suasana malam gemerlap di pulau dengan berkunjung ke Pulau Gili Trawangan (“gili” dalam bahasa Sasak artinya “pulau”). Bahkan para turis manca negara menyebut Trawangan sebagai “Party Island” karena kehidupan malamnya yang tidak pernah senyap. Jangan bayangkan tempat dugem ini sebesar yang ada di Jakarta. Tempatnya berbentuk semi outdoor, sehingga sebelum memutuskan masuk ke lantai dansa kita bisa memilih dulu jenis musik yang terdengar ingar-bingar dari luar, seperti reggae, lounge music, rave, sampai musik tarantuntung alias house music.

Agenda Utama: Selain kehidupan malam yang seru, pula dengan panjang 3 km dan lebar 2 km ini juga punya pantai indah. Pasirnya putih dan lembut bagaikan tepung, air lautnya pun berwarna biru bening dengan ikan-ikan kecil berwarna warni yang berseliweran. Jadi, luangkan waktu di siang hari untuk berenang atau snorkeling di pantai. Selain itu, keunikan Trawangan adalah sunset-nya yang sangat spektakular karena sinar matahari yang menyinari Gunung Agung dapat jelas terlihat dari pantai. Begitu juga sunrise-nya yang cantik karena sinar mataharinya menyembul dari Gunung Rinjani.
Tempat diving di saja juga bisa jadi tujuan utama Anda, terutama lokasi blue coral (karang yang berwarna biru) yang sangat unik. Tak jauh dari sana juga ada shark point, di mana Anda bisa melihat ikan hiu. Bagi yang belum bersertifikat scuba diver, Anda bisa mengambil lisensi di sana. Atau, jika kurang waktu ikut saja scuba introduction. Urusan perut, Anda bisa memilih beragam hidangan, mulai dari warung sampai fine dining di restoran. Bila bosan di Trawangan, Anda dapat pergi ke pulau tetangga, yaitu Gili Meno dan Gili Air.

Catatan: Di tempat ini tak ada kendaraan bermotor. Untuk berkeliling pulau Anda harus berjalan kaki atau naik cidomo, delman khas Lombok. Selain itu, ada baiknya Anda mencari penginapan yang jauh dari tempat dugem agar tidak terterpa keberisikan sepanjang malam.

Transportasi: Naik pesawat ke arah Ampenan, Lombok. Lalu, dari bandara Anda menuju ke Bangsal yang berjarak 30 menit, bisa naik taksi atau angkot. Dari Bangsal ke Gili Trawangan memakan waktu sekitar 45 menit naik speed boat.

Anggaran: Dengan beragam jenis penginapan yang tersedia di sana, kisaran harga dimulai dari Rp 50.000/malam (pas untuk para backpacker) hingga USD 80/malam di bungalow di resort.

FOR TREKKING AND CAMPING MANIACS
Pulau Sempu
Jawa Timur

Masih ingat film The Beach-nya Leonardo di Caprio? Indonesia ternyata juga punya pantai yang serupa. Letaknya pun masih di Pulau Jawa, tepatnya di Pulau Sempu. Yang menarik dari pulau yang satu ini adalah lagunnya yang indah, yang bernama Segara Anakan. Terletak di ujung pulau, air yang masuk ke dalam kolam raksasa ini berasal dari ombak yang menghantam secara periodik melalui karang bolong, dari Samudera Hindia yang terkenal ganas. Sementara itu, di sisinya adalah hamparan pasir putih yang lembut. Air lagun tersebut sangat jernih dengan warna yang bergradasi, mulai dari hijau tua, hijau muda, sampai biru muda, plus aman untuk direnangi karena pinggirnya yang dangkal dan airnya tidak berombak sama sekali. Dikelilingi tebing batu karang dan hutan lebat, Anda akan disuguhi pemandangan yang luar biasa indah setelah lelah berjalan kaki. Nikmati saja deburan ombak Samudera Hindia dan ramai suara bermacam burung. Bak di surga!

Agenda Utama: Pulau Sempu merupakan cagar alam yang masuk daftar Convention o­n International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES). Konon, hutannya memiliki 80 jenis burung, bahkan ada beberapa yang sudah hampir punah. Di samping itu juga masih ada babi hutan, muncak, kancil, dan lutung jawa. Bahkan kabarnya jika beruntung Anda bisa menemui jejak macan tutul.
Jangan tertawakan kegiatan camping ala Pramuka, karena Anda harus mencobanya di sana, berhubung tak ada fasilitas menginap di tempat ini, kecuali di Sendang Biru atau Anda bisa langsung kembali ke Malang. Bila menginap di Sempu jadi pilihan, jangan lupa bawa peralatan kemping. Atau, kalau tak mau repot Anda bisa menyewa porter. Dan, lalui waktu tidur di alam terbuka sambil memandang ribuan bintang. Atau, berenanglah di laut kala malam datang. Pastinya hal ini jarang Anda lakukan sehari-hari, bukan?

Transportasi: Dari kota Malang, Anda harus mengarungi perjalanan mobil selama 1,5 jam menuju selatan. Dari desa Sendang Biru, menyeberanglah naik perahu selama 15 menit, lalu arungi jalur trekking ke lagun selama 1,5 jam (tergantung kecepatan berjalan Anda).

Anggaran: Tergantung perbekalan.

FOR ALL-OUT ADVENTURE SEEKERS
Kepulauan Derawan
Kalimantan Timur

Tempat yang satu ini sangat unik untuk berlibur. Anda bisa berenang di pantai dan bertemu penyu, berenang di laut dan bertemu ikan pari raksasa, berenang di danau bertemu ubur-ubur– semuanya di satu tempat. Pulau ini adalah salah satu dari 6 gugusan Kepulauan Derawan, yaitu Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Maratua, Pulau Panjang, Pulau Samama, serta beberapa pulau kecil dan gugusan karang lainnya. Menginaplah di losmen apung atau resort yang terpusat di Pulau Derawan. Dari sana, Anda bisa menyewa speed boat untuk berkelana ke pulau lainnya yang unik.

Agenda Utama: Habiskan siang hari dengan berenang di pantai berpasir putih dan berair bening dan nikmati keindahan laut yang biru. Di malam hari, jangan lewatkan kesempatan menonton penyu bertelur. Kalau Anda pergi ke Pulau Sangalaki (dijuluki juga Capital of Manta – ikan pari), Anda akan “dikepung” oleh begitu banyak ikan pari raksasa dengan lebar rata-rata 3,5 meter dan berperut putih serta bermulut amat lebar. Ada juga pari besar nan hitam dengan lebar jangkauan “sayap” sepanjang 6 meter, seperti Darth Vaders! Kala diving di perairan sekitar Pulau Maratua, nama lainnya Big Fish Country, Anda akan bertemu dengan ikan-ikan besar. Jangan lupa juga berkunjung ke Pulau Kakaban dan melihat Danau Kakaban, danau zaman prasejarah yang terbentuk sejak 2 juta tahun lalu. Danau serupa di dunia ini terdapat juga di Palau, Mikronesia. Uniknya, di danau tersebut terdapat ubur-ubur yang kehilangan kemampuannya untuk menyengat akibat berevolusi. Berenang di danau ini serasa seperti sedang berada di planet lain!
Kalau Anda ingin terlepas sepenuhnya dari dunia luar, tempat ini memang pas. Pasalnya, di sini Anda boleh mematikan ponsel Anda karena tak ada sinyal yang bisa ditangkap.

Transportasi: Naik pesawat menuju Balikpapan, lalu pindahlah ke pesawat jenis baling-baling (jenis ATR 42) dengan lama perjalanan satu jam ke Berau (pastikan bagasi Anda tak lebih dari 10kg/orang. Kemudian, arungi perjalanan laut selama 3 jam naik speed boat.

Anggaran: Menginap di losmen kira-kira Rp.50.000,00 per kamar, per malam. Atau, tidurlah di resor dengan tarif USD 40/malam. Keduanya belum termasuk biaya transportasi dan diving. Untuk makan, Anda tinggal pilih: makan “habis-habisan” di warung dengan budget Rp.20.000,00 per orang atau di resort dengan merogoh dompet USD 10.

FOR LAID-BACK PEOPLE
Pulau Cubadak
Sumatera Barat

Sering menghabiskan liburan dengan tak melakukan apa-apa? Boleh saja, tapi sesekali, pindahkan lokasinya dari rumah Anda ke pantai Pulau Cubadak, Sumatera Barat. Menginaplah di resort Cubadak Paradiso Village, yang rasanya—sesuai arti namanya—seperti berada si surga. Di belakang Anda terhampar hutan dan tebing, sedang di depannya adalah pantai berpasir putih yang dikelilingi pegunungan. Anda tak akan merasa seperti berada di laut, melainkan di danau. Plus, puaskan diri dengan memandangi air lautnya yang berwarna emerald green dan sangat tenang karena dilindungi oleh terumbu karang.

Agenda Utama: Beristirahatlah dalam kedamaian di “desa” yang memiliki sepuluh bungalow terbuat dari kayu dan atap rumbia, plus balkon langsung menghadap pantai. Kamar tidurnya yang berkelambu terletak di mezanin, di bawahnya adalah ruang tamu dan kamar mandi. Di depan restoran yang sekaligus juga perpustakaan, terdapat jetty yang terhubung sampai di atas laut, tempat para tamu leyeh-leyeh. Saking murninya, air dari keran pun bisa langsung diminum. Di siang hari, kala Anda bosan berbaring saja, berenanglah di pantai, trekking ke hutan, atau berpikniklah di pulau lain. Saat malam datang, bergabunglah dengan tamu lainnya di restoran dan resapi suara alam yang hanya ditengarai oleh suara burung.

Transportasi: Naiklah pesawat menuju Padang, kemudian lanjutkan dengan perjalanan mobil selama 2,5 jam menuju Desa Corocok, lalu lakukan perjalanan air dengan speed boat selama 10 menit.

Anggaran: US$ 75/orang/malam fullboard, termasuk airport transfer

3 Comments

  • Anonymous
    February 1, 2009 10:51 am

    Bagus !!! untuk referensi nich khusus Pariwisata Bahari makasih Tulisan nya………. Regina Adventures http://www.reginaadventures.com

  • Irene
    June 27, 2009 5:00 pm

    aduhh, aku pengen banget deh ke Pulau Cubadak, tapi bisa ngga dengan ala backpacker? Ada yang bisa kasih info lengkap? Kalo bisa tolong kirim ke email Irene_Pi2000@yahoo.com. Aku mohon banget bantuannya.
    Aku butuh info mulai keberangkatan dari Jakarta, kisaran harganya aja biar ada gambaran. Thx sebelumnya.

  • indra
    December 21, 2009 4:43 pm

    Mba T, mohon izin tulisannya saya terusin ke MP saya ya, biar jadi inspirasi temans yang lain.
    tks.

Leave a Reply

Leave a Reply